infowonogiri.com-WONOGIRI-Komandan Kodim 0728 Wonogiri Letkol Inv. Murdjoko berpesan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa dilaksanakan secara professional. Murdjoko tidak ingin TMMD dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
“Waspadai dan hindari adanya pemanfaatan TMMD untuk kepentingan politik yang dapat mencederai netralitas TNI. Laksanakan evaluasi serta tegakkan tertib administrasi dalam pengelolaan anggaran dan materiil yang digunakan,” tegas Murdjoko usai pembukaan TMMD Sengkuyung I di Wonodadi, Pracimantoro Wonogiri, Rabu (1/6).
TMMD dilaksanakan selama 21 hari. Dibuka oleh Murdjoko dihadiri oleh pejabat Muspida dan warga masyarakat. Murdjoko menyampaikan, kegiatan TMMD ini disusun dengan system Bottom Up Planning (BUP). Dengan system BUP diharapkan bisa mewujudkan aspirasi masyarakat di pedesaan. Pasiter Kodim 0728, Dwi Haryono melaporkan, kegiatan TMMD ini direncanakan akan menelan dana Rp.181.250.000,- dari APBD Propinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Wonogiri. Dana tersebut untuk kegiatan fisik dan non fisik.
Antara lain pembuatan jalan makadam dan rabat, talud batu kosongan, rehab masjid satu unit, buk deker 2 unit dan lantainisasi untuk 10 KK.Kegiatan non fisik dilaksanakan kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan ketrampilan. Pembukaan TMMD dimeriahkan Tari Gembira, Tari Pongan dan Senam Massal dari siswa siswi SMPN 4 Pracimantoro dilanjutkan penanaman Pohon Trembesi dan peninjauan lokasi Proyek TMMD Sengkuyung 1 Tahun 2011.([email protected])