Jumat, November 15, 2024
BerandaNewsIkan Patin Berkembang Di WGM

Ikan Patin Berkembang Di WGM

infowonogiri.com-WONOGIRI-Di perairan Bendungan Serba Guna Waduk Gajah Mungkur Wonogiri ada banyak jenis ikan yang berkembang biak di sana. Paling tidak terdapat belasan jenis ikan yang bernilai ekonomi tinggi. Diantaranya jenis ikan patin. Jenis  patin yang berkembang di WGM tercatat ada empat jenis. Yaitu patin Ordo Ostarioyplay, Subordo Silurodia, Familia Pangasidae, Genus Pangasius dan Spesies P Pangsius.
Ikan patin merupakan jenis ikan liar, hidup aktif di malam hari pada air tawar yang berkarakter keruh dan dalam. Dan cenderung betah di kawasan perairan di wilayah tropis. Di Indonesia, sangat jarang. Di Indonesia, dalam literature  sejarah hanya ada di tiga daerah. Yaitu di sungai Batanghari Jambi, Sungai Kampar Riau dan Sungai Musi Palembang, serta di Wadug Gajah Mungkur Wonogiri.

Diperkirakan ikan Patin mulai ada di WGM sejak tahun 1989, tidak diketahui jelas dari mana asalnya. Sampai saat ini ikan patin cukup berkembang biak. “Di Wonogiri cukup lestari, tetapi tidak disengaja,” ujar Eka Darmawan dan Dwi  Hartomo staf Disnakperla Pemda Wonogiri, Jumat (20/5/11) di stan pameran produk unggulan di Gor Giri Cahaya Wonogiri.

Eka menjelaskan, maksudnya di beberapa daerah ikan patin tidak bisa berkembang  biak dan lestari di sejumlah perairan di wilayah Jawa Tengah maupun daerah lain. Akan tetapi sebaliknya, di WGM ikan patin cukup berkembang, tampa melalui perhatian husus. Ikan patin ada dengan sendirinya dan telah berkembang biak dengan baik.

Dari hasil penelitian dari universitas, salah satu factor yang menjadi penyebab ikan patin berhasil berkembang biak di WGM adalah adanya karamba terapung. Dimana di karamba terapung tersebut banyak diperlihara ikan nila. Banyak sisa sisa makanan dari nila karamba terapung. “Selain karena karena factor alam, yaitu ikan nilai betah di perairan dalam dan agak keruh,” tandasnya.

Faktor lain, di sekitar wilayah karampa terapung, nelayan dan pengelola karamba  sudah ada kesepakatan tidak akan menangkap ikan di sekira karamba. Selain itu, jika menangkap ikan karamba yang sudah dewasa diwajibkan mengembalikan ke habitatnya. “Kalau karamba dapat ikan patin telinganya pakai tindik, juga harus dikembalikan, itu ikan patin yang sedang diteliti,” katanya.

Proses pengebangbiakannya, ikan patin pada saat terjadi musim penghujan (banjir) maka ikan patindewasa naik ke sungai anaknya menantang arus derasnya air. Pada saat arus air sungai mulai mereda, ikan ikan patin menepi dan menempel di dinding tepi sungai dan kecenderungannya masuk rong (lubang alami) dalam beberapa waktu, kemudian kembali lagi ke habitatnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus