WONOGIRI-Kementerian Negara Ristek dan Teknologi (Kemenristek) RI melalui Asissten Deputi IPTEK Masyarakat Kemenristek RI Momon Sadiyatmo berharap masyarakat Wonogiri lebih kreatif dan inovatif mengingat potensi hasil bumi dan sumber daya alam di daerahnya cukup melimpah.
Hal itu dikemukakan pada acara Bintek Penyusunan Renstra SKPD dan Forum Group Discusion Pengembangan Inovasi Daerah Kerjasama Dengan Kemenristek RI, di Pedopo Bupati Wonogiri Rabu (26/1). Acara dihadiri Pejabat Muspida, SKPD, Camat, Ketua LPPM UNS, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah
Momon berharap Bupati dan pejabat Pemda mau dan mampu berinovasi untuk menciptakan daya saing daerah lewat potensi yang ada di daerahnya “Contoh di Bandung, terdapat satu daerah yang kaya ketela pohon. Oleh masyarakat setempat, ketela pohon tersebut diolah menjadi aneka makanan inovatif dan variatif. Saya berharap Wonogiri juga dapat mengebangkan inovasi dari singkong menjadi produk ungulan yang bernilai tinggi,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Wonogiri Yuli Handoko mengatakan dalam jangka waktu lima tahun ke depan, Pemerintah Wonogiri akan mengimplementasikan gerakan membangun sesuai visi Bupati, yaitu mewujudkan Pemerintahan yang kredibel dan efektif demi terciptanya kehidupan masyarakat yang berkualitas dan berakhlak mulia bebas dari kemiskinan.
Pelaksanaan pembangunan dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan. Pengembangan teknologi inovasi daerah yang saat ini menjadi satu tuntutan guna meningkatkan daya saing daerah, khususnya optimalisasi produktivitas komoditas unggulan daerah, Pemkab menyambut baik jalinan kerjasama dengan Kemenristek RI. (bsr)