WONOGIRI-Hujan deras bekepanjangan mengakibatkan kerusakan fasilitas umum. Antara lain jalur jalan dari dan menuju Kabupaten Wonogiri – Kabupaten Ponorogo Jawa Timur terancam terputus, sebab tepat di Dusun Sanan Desa Waru Kecamatan Slogohimo terdapat lubang di bahu jalan Tepat di depan SPBU 4457617 Slogohimo.
Peristiwa itu terjadi, Senin jam 10.30. Senin (24/1) Camat Slogohimo Budi Susilo, melaporkan lubang tersebut berdiameter 1,4 dan berkedalaman 3,7 meter serta memiliki panjang 7 meter. Lubang tersebut disebabkan gorong gorong penyagga aspal jalan rusak akibat tergerus air hujan. “Peristiwa jebolnya gorong gorong ini Senin jam 10.30.
Sebagian jalan yang belum amblas tinggal aspal saja, kalau dilalui mobil berat dijamin ambles lagi,” ujarnya. Akibatnya jalur Wonogiri-Ponorogo tersendat, solusinya, kendaraan dari dan menuju Wonogiri-Ponorogo dialihkan melalui halaman SPBU Waru Slogorhimo. “Kalau tidak ada SPBU ini, jalur Wonogiri-Ponorogo putus total,” katanya.
Menurut Budi, tidak ada jalan lain selain melalui halaman SPBU Waru. Kasi Jalan Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Provinsi Wilayah Surakarta Edy Gunawan mengatakan akan segera melakukan perbaikan kerusakan jalan tersebut. “Ini harus segera diperbaiki secara total. Dibongkar dan diplat di atas gorong-gorong. Ditimbun kembali lalu diaspal lagi,” katanya.
Kasat Lantas Wonogiri AKP Muhammad Ridwan menambahkan pihaknya teleh menugaskan pesonilnya untuk mengawasi dan mengatur lalulintas kendaraan dari dan menuju ke Wonogiri-Ponorogo. “Jalan hanya satu arah, jadi harus selalu ada yang menjaga dan mengatur sistem buka tutup,” katanya. Sementara di Camat Selogiri Bambang Haryanto melaporkan di wilayahnya terjadi bencana alam. Tiga rumah warga tertimpa longsoran, yaitu rumah Ngatiyem, Satino dan Bambang. Meraka warga Dusun Galit, Dusun Melati Desa Keloran dan warga Desa Kepatihan. Rumahnya tertimbun longsoran talud. Bencana alam itu disebabkan karena hujan deras yang mengakibatkan banjir.