WONOGIRI-Dimas (21) warga Dusun Ngulukidul Desa Ngulukidul Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri menderita luka robek di dua tempat di perutnya. Satu luka tusukan nyaris mengenai jantungnya dan satu luka mengenai paru parunya. Akibat luka tersebut Dimas dilarikan ke Rumah Sakit dr Oen Solo baru.
Hingga Senin (17/1) lelaki pemain sepak bola local Kecamatan itu dilaporkan dalam keadaan kritis. Dia terluka diduga akibat bekelahi dengan tetanganya yang juga kawan sebayanya bernama Spo alias Peled alias Boled (22). Perkelahian tersebut terjadi di terminal depan Pasar Pracimantoro, sekira pukul 17.50 Sabtu (15/1).
Perkara tersebut telah ditangani pihak berwajib. Namun Peled belum tertangkap. Dikabarkan, peled melarikan diri ke Jakarta. Motif perkelahian itu belum diketahui. Beredar kabar motif perkelahian itu dipicu mabuk minum di terminal kota Pracimantoro. Diketahui Dimas adalah anak ketiga Endang pedagang kelontong di terminal Pracimantoro.
“Saya tidak tahu persis, kabar yang beredar di terminal, terjadi menjelang magrib. Pelaku maupun korban kabarnya sama sama mendem. Awalnya terjadi perang mulut, lalu terjadi perkelahian. Dimas kena tusuk dua kali di perutnya. Mengenai paru paru dan hamper kena jantunnya,” ujar Camat Pracimantoro Bawarto melalui stafnya dan dibenarkan oleh Kadus Ngulukidul Saryoko.
Kapolres Wonogiri AKBP Drs Nanang Avianto melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo didampingi Kapolsek Pracimantoro Haryanto membenarkan ada laporan kejadian perkelahian antar pemuda, namun polisi masih melakukan penyelidikan. “Laporan ada, dan sudah ditindaklanjuti. Apa masalahya, kita masih mengumpulkan data,” ujarnya