WONOGIRI-Bencana alam angin topan dan lisus kembali dating. Kali ini menyapa wilayah Kecamatan Jatipurno dan Slogohimo, Rabu (12/1) kemarin. Akibatnya sembilan rumah rusak berat dan ringan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat angin rebut tersebut mencapai puluhan juta.
Kepala Kelurahan Balepanjang Katno, angin lisus di Jatipurno merusak tiga rumah milik Tokarmo Mardi (70) warga Dusun Pucung RT 01 RW 02 Kelurahan Balepanjang. Kerugian mencapai Rp.7 juta. Kerusakan di rumah dapur, rumah Karti (52) warga Jambangan RT 01 RW 03 dan rumah Mijem (68) warga Balepanjang RT 0 2 RW 02 dengan kerugian Rp.2 juta. Rumah Karti rusak parah pada rumah induk karena tertimpa pohon sengon dengan kerugian sekira Rp. 12 juta.
Sementara di Kecamatan Slogohimo hujan disertai angin terjadi pukul 05.00 Rabu (12/1) kemarin. Menyebabkan enam rumah warga Desa Randusari dan Klunggen rusak akibat tertimpa pohon. Di Randusari terjadi di Dusun Bendo menimpa lima rumah warga. Yaitu rumah milik Paimin (45), Paiman (46), Waidi Cipto Wiyono (58), Slamet (49), dan Kami (65). Total kerugian mencapai Rp.19,5 juta. Di Klunggen satu rumah warga di Dusun Bulurejo milik Karso Warimin (67) juga rusak. Kerugian mencpai Rp.10 juta. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Camat Slogohimo Budi Susilo. (bsr)