infowonogiri.com-WONOGIRI-Sebanyak 20 dari 83 orang calon karyawan Waterboom Nawang Wulang Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri menggeruduk wakil rakyat Senin (22/11). Mereka mendesak agar wakil rakyat berkenan membantu menuntaskan masalah yang melilitnya.
Mereka merasa telah ditipu oleh investor pencari tenaga kerja dan oknum PNS. Awalnya mereka dijanjikan bekerja sebagai kawyawan di Waterboom Nawang Wulan dengan gaji lumayan. Ternyata sampai saat ini tidak jua bekerja. Ironisnya, saat melamar mereka dimintai uang jaminan besarannya Rp.2 juta – Rp.8 jutaan, plus uang sertifikasi Rp.400 ribu perorang.
Kalau tidak segera dikaryakan mereka meminta uang penjamin kembaliutuh. “Perjanjian itu dibuat bersama dengan pihak PT Sri Jamin Jaya selaku investor,” kata mereka. Mereka sudah berusaha persuasive namun selalu gagal, menemui investor saja tidak pernah berhasil. “Kantor sekretariatnya selalu terkunci rapat. Kami kesini minta bantuan wakil rakyat,” kata Agus (40) perwakilan mereka.
Fakta lain terungkap, calon karyawan bernama Ayu mengaku telah membayar uang jaminan Rp.3 juta dan dimintai uang Rp.4 juta oleh oknum PNS Dinas Kebudayaan Pariwisata Budaya dan Olahraga (Disbudparpora). Katanya dengan uang jaminan bisa diterima sebagai karyawan. Itu juga mirip yang dikemukakan oleh calon karyawan yang lain, Kafid. “Ada kawan yang bayar Rp.5 juta, tapi ke PT hanya Rp.3 juta,” katanya.
Dalam surat tertulis yang dibawa mereka, bahwa pihak investor siap mengembalikan uang jaminan dan uang sertifikasi pada awal Nopember atau paling lambat akhir Nopember jika mereka tidak dikaryakan. Namun bagi yang tetap bersabar dan percaya tetap akan dikaryakan sebab proyek tetap akan berlanjut.
Menanggapi pengunjukrasa Wakil Ketua DPRD Wonogiri Tinggeng, Radjiman, anggota Komisi B dan pegawai Disbudparpora siap memberikan solusi. Wakil rakyat menawarkan penyelesaian secara kekeluargaan. Namun bila menthok bisa ditempuh melalui jalur hukum. “Kami meminta agar Kepala Disbudparpora membantu mempertemukan dengan investor,” tutur Tinggeng. (bsr)