GGLINK-NEWS-WONOGIRI-Guru bahasa asing SMPN 2 Wuryantoro, Rosida Dian Eka Susanti (26) warga Pencil Wuryorejo Wonogiri akhirnya meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo. Jenazah korban dimakamkan Sabtu pukul 11.30 (13/11) di Pemakaman Umum Wuryorejo Wonogiri.
Dian menderita luka berat di kepala, kaki dan luka dalam bagian tubuhnya akibat lakalantas yang dialaminya, Jumat (12/11). Kapolres Wonogiri AKBP Drs Nanang Avianto melalui Kasatlantas AKP M Ridwan didampingi Kanitlaka Iptu Jumari, mengemukakan kecelekaan melibatkan dua kendaraan, yaitu Suzuki Spin Metic AD AD 2980 GR bertabrakan dengan Monibus Margo Mulyo AD 3519 AG Jurusan Wonogiri-Manyaran.
Kecelakaan terjadi pukul 06.30 Jumat (12/11) lalu di Dusun Grobok Kelurahan Wuryorejo Wonogiri. Kronoligsnya Dian dari arah Wonogiri ke Wuryantoro. Minibus dari arah berlawanan Wuryantoro-Wonogiri. Kecelakaan disebabkan karena kedua kendaraan sama sama kurang berhati hati.
Waktu itu polisi menduga, Dian hendak menyalip motor truk di depannya, namun gagal karena dari arah berlawanan minibus yang dikemudikan Wahyu warga Wonokarto Wonogiri. Akibatnya Dian terpental 10 meter dari TKP. Dian terluka di kepala, kaki dan badannya. Motor spin ringsek, sasis rangka spin nyaris patah, bemper minibus rusak. Saksi dua orang Maryono (54) dan Sriyono warga sekitar TKP. Dian dilarikan ke IGD BLUD RS dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri hlalu dirujuk ke RS Kasih Ibu Solo. Dian meninggal di RS Kasih Ibu pukul 16.00. Yang menyedihkan bagi keluarganya, Dian adalah anak tunggal. Dian baru saja tukar cincin tunangan dengan kekasihnya Made asal Singaraja Bali yang tinggal di Surakarta.([email protected])