infowonogiri.com-PRACIMANTORO-Banjir menjadi peristiwa yang sering terjadi di wilayah Kecamatan Eromoko dan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri. Seperti yang terjadi pada Minggu (15/1) di ruas jalan Eromoko-Pracimantoro, tepatnya di Dusun Mlangse Lor RT2 RW5 Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro.
Banjir tersebut merupakan limpasan (tumpahan) air dari saluran sisi barat jalan tersebut. Banjir tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil mogok mesin. Sebab kedalaman air yang menggenangi jalan mencapai 35cm. Terpaksa beberapa pengendara sepeda motor menuntun kendaraannya.
Sebagian warga penduduk setempat membantu mendorong mobil akibat mogok terjebak banjir. Sebagian penendara lain berbalik arah karena khawatir mengalami nasib yang sama. “Mogok mas, businya basah kebanjiran,” ujar Rijan penduduk Wuryantoro yang baru saja pulang dari Pracimantoro.
Dampak lain, banyak pengendara motor mengalami kecelakaan di jalur tersebut. Sdikitnya sudah ada lima korban dilarikan ke rumah sakit. Penyababnya pengguna jalan jatuh tertimpa kendaraan sendiri saat melintasi banjir. Banjir yang paling besar bisa menghanyutkan sepeda motor yang melewatinya. Mobil juga sering mogok saat melewati limpasan banjir.
“Biasanya, kendaraan melaju kencang tetapi tidak mengetahui ada banjir, sehingga jatuh terbalik. Ada orang yang sampai terluka parah setelah jatuh. Jika malam, warga di sini selalu jaga-jaga sambil bawa senter,” ujarnya.
Menurut warga setempat, jalan raya tersebut kebanjiran setiap kali hujan deras turun. Hujan deras dua jam saja banjir menggenangi jalan. “Banjir seperti ini sudah sering terjadi,” katanya. Penyebabnya, (lanjut warga setempat) dikarenakan saluran air di sisi barat jalan tersebut tidak mampu menampung air hujan.
Penyebab lain karena saluran air menikung tajam sehingga mudah melimpas, dan di area banjir tersebut juga tidak ada gorong-gorong aliran air ke seberang jalan. Rijan berpendapat sudah waktunya jalanan tersebut dibuatkan gorong-gorong. Diharapkan jika tersedia gorong gorong maka air dari gunung mengalir ke seberang.
Sementara Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Toto Prasojo kepada infowonogiri.com mengatakan, ruas jalan Eromoko – Pracimantoro telah menjadi jalan provinsi sejak 2010 lalu. Sehingga kewenangannya ada pada Bina Marga Provinsi Jateng. DPU Kabupaten Wonogiri hanya mengusulkan ke Bina Marga Provinsi Jateng. ([email protected])