Jumat, Januari 10, 2025
BerandaKecamatan21 Pasangan dinikahkan Masal

21 Pasangan dinikahkan Masal

infowonogiri.com-KISMANTORO-Sebanyak 21 pasangan -dari 46 pasangan pendaftar- dinikahkah massal oleh Kepala Kepala Urusan (KUA) Kecamatan Kismantoro, Rabu (28/12) di Pendopo Kecamatan Kismantoro. Sementara 25 pasangan lainnya ditolak karena masih bermasalah.

Akad nikah masal itu disaksikan oleh Bupati H. Danar Rahmanto, Anggota DPRD Wonogiri Dangi Darmanto, pejabat Muspika Kismanto dan ratusan keluarga dari pasangan pengantin. Kepala Kantor Badan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan (BKBKSPP), Reny Ratnasari mengemukakan, nikah masal ini digelar dalam rangka Hari Ibu ke-83, dan Hari Jadi Dharma Wanita Persatuan ke-12. “Pendaftar ada 46 pasang, setelah diseleksi hanya 21 yang lolos,” kata Reny. Yang tidak lolos karena tidak memenuhi syarat. Syaratnya nikah masal harus berstatus tidak ada ikatan pernikahan.

Hasil pendataan, di Kismantoro, terdapat 25 lebih pasangan menikah siri (nikah dibawah tangan) laki-perempuan yang ditinggal suami-istri merantau, namun statusnya belum bercerai. “Hanya karena kasihan, perempuan itu dinikahi,” katanya. Dalam kasus seperti itu, BKBKSPP tidak berani menikahkan.Melihat fakta di Kismantoro masih banyak pasangan tidak sah, nikah masal diagendakan rutin tahunan. Kendala mereka belum menikah remi, karena factor biaya. Sedangkan tujuan nikah masal adalah memberikan hak status kependudukan setiap warga.

Mayoritas pasangan berusia tua. Tertua pasangan Mesiran (64) dan Wiji (59) dari Kelurahan Gesing. Pasangan ini dinikahkan paling awal. Mesiran-Wiji diwali-i oleh adiknya, Jumaji. “Kulo wakilaken dumateng penghulu nikahipun mbakyu kakang kulo ingkang tuwek-tuwek niki,” katanya. Lalu disambut istrinya. “Kulo tampi nikahipun Wiji kanthi mas kawin arta seket ewu, kagem kulo piyambak,” katanya disambut gelak tawa hadirin.

Mesiran-Wiji, awalnya sama berstatus singgel, karena cerai meninggal. Ia telah lima tahun menikah siri. Alasannya tidak resmi menikah karena sibuk merantau ke Bengkulu dan Medan. “Saya senang karena dinikahkan gratis dan disaksikan Bupati dan angggota dewan,” katanya.Pasangan termuda, Susanto (28) dan Astika Saputri (25) asal Desa Kismantoro. Susanto adalah pria cacat di kakinya dan tangannya sejak lahir. Hanya badan dan kepala yang normal. Susanto datang ke lokasi dengan cara digendong.

Istrinya Astika asli Jeruk, Pacitan bertubuh normal. Susanto-Astika dikaruniai dua anak, wanita dua tahun dan lelaki tiga bulan. Keduanya nikah siri sejak tiga tahun lalu. Susanto-Astika berkenalan melalui HT (brik-brikan). Mas kawinnya Rp 60.000.Ada pula pasangan yang sudah berkumpul 20 tahun namun belum menikah resmi. Yaitu Warsito (44) dan Karni (44) warga Kelurahan Kismantoro, yang telah dikaruniai dua anak, putri semua.Upacara nikah masal kemarin, dihibur musik gamelan bambu kelompok seni trethek “Waton Muni” Desa Miri. ([email protected])

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus