infowonogiri.com-PARANGGUPITO-Warga masyarakat Kecamatan Paranggupito menyambut Tahun Baru Jawa 1433 dengan menggelar ritual larung sesaji pada malam 1 Sura, Sabtu (26/11) lalu di Pantai Sembukan Kecamatan Paranggupito.
Acara tersebut dimulai sekira pukul 17.30. Semakin malam pengunnjung kian padat. Sebagian warga sengaja ingin mengikuti ritual budaya tahunan larung ageng. Sebagian lain berkeiningan menepi (bertapa) di sekitar pantai Sembukan. Mulai pukul 20.00 WIB kirab kepala sapi jantan dimulai. Kirab larung sesaji diiringi barisan prajurit berbusana kejawen dan diiringi putri menuju tempat pagelaran wayang. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pranoto memberikan sambutan.
Usai sambutan, Pranoto menyerahkan wayang kepada dalang Ki Sudomo dari Kecamatan Wuryantoro, dengan lakon “Semar Bangun Kayangan”. Kepala sapi yang dibungkus kain mori dan sajen hasil bumi disimpan di sekitar panggung, sebelum dilarung. Kepala kerbau dan sajen diarak kembali menuju bibir pantai. Di bibir pantai sesaji didoakan, selanjutnya pengunjung berebutan sesaji. Mereka percaya akan mendapatkan berkah. Kepala sapi baru dilarung sekira pukul 24.00 WIB dengan cara dilempar ke bibir pantai. Tidak lama kemudian ombak laut pantai selatan menyambut kepala sapi jantan itu.
Larung sesaji tahun ini, agak berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini larung sesaji digelar malam hari. Pada tahun lalu digelar siang hari tanpa ada kepala sapi. Pranoto mengatakan budaya yang tumbuh dari masyarakat perlu dijaga keberadaannya. ([email protected])