infowonogiri.com-WONOGIRI-Namanya, Sukidi. Umurnya sudah mencapai 65 tahun. Alamatnya di Dusun Kedungsono, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri. Pekerjaan sehari-harinya sebagai pencari kayu dan rumpun bambu yang tebawa arus sungai.
Selasa siang dia bekerja mencari kayu di sungai dekat rumahnya. Namun dia tak kunjung kembali. Sehingga mengakibatkan keluarganya kebingungan. Setelah mencari kemana-mana tidak ditemukan, keluarganya melaporkan ke perangkat desa.
Ternyata nahas, hari itu merupakan hari terakhir hidup menjadi pencari kayu. Sukidi ditemukan kalap hanyut terbawa arus sungai Mas yang menjadi satu aliran dengan sungai Bengawan Solo menuju Nguter, Sukoharjo.
Tubuhnya diketemukan tim SAR Wonogiri sekitar pukul 15.45 WIB, Rabu (2/11) di sungai wilayah Tanjungharjo, Nguter, Sukoharjo. Atau sekitar lima kilometer dari lokasi tenggelamnya Sukidi. “Sehari-hari korban sering ke sungai saat banjir. Apapun yang terhanyut diambil untuk dimanfaatkan,” katanya.
Kronologisnya, Selasa siang Sukidi pergi dari rumah sektar pukul 14.00 WIB. Menuju ke sawah miliknya untuk menghalau burung. “Dicari di sawah tidak ada. Yang ditemukan sabit miliknya di tepi sawah. Lalu keluarganya meminta bantuan warga,” lanjutnya.
Laporan warga disampaikan ke Tim SAR Wonogiri. Upaya pencarian membuahkan hasil. Sukidi ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi sawahnya, di perbatasan antara Nguter, Sukoharjo, dan Wonokerto, Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kapolsek AKP Hadijah Shahab mengatakan tubuh Sukidi sudah ditemukan. “Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan, keluarganya sudah menerima,” jelasnya. ([email protected])