Jumat, November 15, 2024
BerandaNewsWonogiri Belum Punya Perda Penataan Pedagang Pasar

Wonogiri Belum Punya Perda Penataan Pedagang Pasar

infowonogiri.com-WONOGIRI-Penataan Pasar Kota Wonogiri dikeluhkan oleh sebagian pedagang dan pengunjung. Antara lain dikeluhkan oleh anggota Perhimpunan Pedagang Pasar Kota Wonogiri (Perdasari) yang disampaikan melalui Ketuanya, Utomo Honru Suryanto.

Menurutnya, keamanan pasar Wonogiri kota akhir akhir ini kembali kurang aman. Buktinya sejumlah pedagang sayuran kehilangan dagangannya. “Ada yang kehilangan kentang sekarung, brambang dan lombok yang jumlahnya banyak,” kata Suryanto.

Masalah kebersihan, Suryanto juga melaporkan Pasar Kota Wonogiri kondisinya kumuh. Saluran air sisi barat yang melintang dari selatan ke utara juga macet. Sampah sering tampak menumpuk di mana mana, bukan ditempatnya. Beberapa tempat sampah juga belum dimanfaatkan maksimal.

Penataan pasar dikeluhkan pedagang.

“Soal tarif listrik juga kita pertanyakan Pasar dan akan kita tanyakan langsung ke PLN,” ujar UH Suryanto. Menurutnya, akhir akhir ini tarikan biaya listrik dinilai terlalu mahal tidak seperti tarikan bulan bulan sebelumnya.Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Permodalan UMKM (Diperindagkopendal UMKM) Sumarjono  tidak membantah kondisi itu. Soal kebersihan, pihaknya akan memaksimalkan petugas kebersihan di pasar. Menurut Sumarjo kebersihan pasar harus dimulai dari pedagangnya.

Soal penataan pedagang, pihaknya belum bisa mengatur soal pasar secara maksimal. Karena selama ini Pemda belum mempunyai Peraturan Daerah (Perda) tentang Penataan Pedagang Pasar. Penataan pasar diatur dalam Perda Pasar Nomor 5 tahun 1999. Perda tersebut hanya mengatur tentang retribusi pasar. Perda tersebut mengacu ke pemerintah pusat. “Ternyata Perda nomor 5 tahun 1999 kurang baik. Karena hanya mengatur retribusi, sehingga payung hukumnya lemah sekali,” katanya.

Soal listrik, pihaknya berencana akan memberlakukan system pemasangan listrik seperti pada umumnya. Yaitu, setiap pemilik kios yang ber-KTP (Kartu Tanda Pendagang) satu meteran. System pembayarannya pun sendiri sendiri. “Selama ini pembayarannya dilakukan oleh petugas pasar. Padahal itu sangat merepotkan petugas kami,” ujarnya.

Soal keamanan, pihaknya meminta agar para pedagang lebih berhati-hatit erhadap barang dagangannya sendiri. “Kedepan kita akan mereorganisasi petugas keamanan. Kami berencana akan berkordinasi dengan pihak kepolisian. Idealnya Pemda turut mengganggarkan untuk Satpam, tidak seperti sekarang diserahkan kepada Pedagang,” katanya.

Namun pihaknya belum bisa melangkah, alasannya Pemda Wonogiri belum mempunyai Perda Penataan Pasar. Perda retribusi dan penataan baru dibahas dalam rapat paripurna perubahan di DPRD Wonogiri, Senin (3/9). Rapat nota pengantar paripurna kemarin membahas tiga pokok bahasan, yaitu Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perijinan Tertentu. ([email protected])

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus