infowonogiri.com-WONOGIRI-Empat lakalantas terjadi di wilayah Wonogiri di beberapa tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (17/9), Jumat (16/9) dan Kamis (15/9) lalu. Antara lain di Wonogiri Kota, Sidoharjo, Purwantoro dan Nguntoronadi. Akibat laka tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia (MD) dan luka berat (LB).
Laka di Wonogiri kota terjadi beruntun melibatkan Honda GL Pro B-4112-RH melawan Honda Supra AD-3180-QG dan Suzuki Spin AD-6133-UG, Sabtu, (17/9) pukul 04.30 di Jl Jendral Sudirman No. 28, tepatnya di depan Toko Sarirasa Lingkungan Gerdu Kelurahan Giritirto Wonogiri Kota.
Motor Suzuki Spin dikendarai oleh Parwanto 37 thn swasta warga Dusun Gandul RT 02 01 Kelurahan Giriwono Wonogiri Kota. Akibat kecelakaan itu dia terluka parah. Korban dilarikan ke IGD RSU Soediran Mangun Soemarso (SMS) namun nyawanya tidak tertolong.
Korban lain pembonceng Suzuki Spin, Harmini 30Thn swasta warga Dusun Gandul RT 02 RW 01 Giriwono Wonogiri Kota. Ia hanya luka lecet di kepalanya dan dirawat di RSU SMS. Pengendara Honda GL Agus Setyobudi (24) warga Nongkongmangsi RT 09 RW 05 Kelurahan Jatisobo Kecamatan Jatipuro Karanganyar terluka berat.
Kronologisnya, GL Pro dan Supra dari arah Utara ke arah Selatan. Sedangkan Spin dari Selatan ke Utara. Menjelang TKP, GL Pro menyalip Supra, namun gagal karena terlalu mepet sehingga menyenggol stang Supra. Akibatnya motor GL Pro oleng ke ke Kanan (barat), saat bersamaan muncul Spin dan terjadilan tabrakan.
Sehari sebelumnya kecelakaan di Purwantoro melibatkan antara Truk AG-8102-UL dengan speda motor Honda AE-2718-TD Jum’at (16/9) Pukul 11.00 di Jalan Raya Slogohimo – Purwantoro, tepatnya di simpang tiga Dusun/Desa Sukomangu RT 01 RW 03 Purwantoro.
Pengemudi Truk AG-8102-UL Zainal Ansori (41) warga Dusun Notorejo Desa / Kecamatan Gondang, Tulungagung Jawa Timur. Ia tidak terluka sedikitpun. Sedangkan pengendara Honda AE-2718-TD Tri Murdiyanti (49) warga Dusun/Desa Sukomangu RT 01 RW 03 Kecamatan Purwantoro Wonogiri luka ringan.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasatlantas AKP Joeharno didampingi Kanitlaka Iptu Jumari mengemukakan, bermula Truk AG-8102-UL berjalan dari Barat kecepatan sedang ke Timur. Sampai di TKP di jalan yang lurus datar dan simpang tiga dari arah berlawanan datang Honda AE-2718-TD yang bermaksud berbelok kekanan (Utara), karena jarak sudah terlalau dekat kecelakaan tidak dapat dihindari.
Kecelakaan lain terjadi di wilayah Sidoharjo dialami oleh Truk AA 1962 CB di Dusun Bendungan Desa Kayuloko Kecamatan Sidoharjo, tepatnya di sisi Selatan tikungan Irung Petruk, Sabtu (17/9) sekira pukul jam 00.30. Korban hanya terluka ringan, yaitu supirnya.
Kronologisnya, Truk muatan Lombok itu ngebut dari Timur ke Barat. Sampai di tikungan dan pas jembatan truk itu menabrak pagar dan tembok besi sisi selatan jembatan (kiri dari arah timur). Saking kerasnya benturan itu tembok pagar besi jebol dan truk terjun ke sungai sedalam 7 meter.
“Dugaan pertama supirnya ngantuk dan kedua tidak tahu medan. Sehingga tidak mampu mengendalikan laju mobil sehingga menabarak pagar tembok besi hingga masauk ke jurang sedalam 7 meter,” kata Kasatlantas didampingi Kanitlaka di TKP Sidoharjo.
Satu kejadian lagi, laka tunggal terjadi Kamis (15/9) lalu di pebatasan Desa Beji – Kedungrejo. Truk muatan –nopol- tidak diketahui ngglondor karena tidak kuat menanjak dan berakibat terjun ke jurang. “Korban orang Nguntoronadi semua, tapi tidak ada korbannya,” ujar Riko. ([email protected])