INFOWONOGIRI.COM-KOTA-Kiper Wonokarto FC benar-benar dibuat takberdaya. Dia harus memungut bola 5 kali dari sarangnya. Bahkan dia harus ditarik keluar lapangan, dan digantikan kiper kedua.
Tragis. Tim tuan rumah “kawasan elit” itu digulung 5-1 atas tim tamu Giripurwo FC, pada perempat final Wonogiri Cup 1, Senin (29/7/2024) di lapangan Bantarangin Wonoboyo Wonogiri.
Di babak pertama kedua tim bermain “sengit”. Jual beli serangan takterhindar. Di menit manit awal babak pertama Wonokarto FC main bagus. Tapi tak mampu menembus gawang Giripurwo FC.
Giripurwo FC main lebih bagus. Tiga bek Ripan, Rido dan Guntur sangat disiplin. Tenang dan taktis. Serangan balik melalui umpan lambung efektif. Namun juga gagal bikin gol, sampai break, kekuatan berimbang 0-0.
Pada babak kedua. Situasi berubah. Pelatih Giripurwo FC Suroto, Ipam dan Budi melukir striker. Upaya itu menelurkan 1 gol. Belum puas. Lalu merotasi pemain. Keputusan ketiga pelatih sangat jitu.
Alif, pemain cadangan yang diturunkan hanya 10 menit, mampu bekerja sama apik dengan Roman dan Marvian. Meski muda dan mungil, namun sangat efektif. Hanya dapat 4 peluang. Diantara asis dari Roman, dua menetas jadi gol. Dua tendangan lain ditangkap kiper Wonokarto FC.
Semua gol terjadi di babak kedua. Gol pembuka Giripurwo FC dicetak Roman menit ke 29. Gol beruntun ke dua dan ke tiga terjadi menit ke 42 dan 44 dicetak Alif. Tiga menit gol lagi dicetak Marfan menit ke 47.
Wonokarto FC mencetak 1 gol menit ke 49, berkat tendangan Anjas dari jarak jauh sekira 20 m. Bola melengkung itu gagal ditepis kiper Giripurwo di pojok kanan gawang. Itu gol hiburan.
Giripurwo meski unggul jauh, tak mengendurkan serangan. Di menit-menit akhir nambah satu gol lagi. Di papan skor tercatat 5 – 1. Gola kelima berkat kerjasama apik peemain tengah Landung, Fajar Haryo, Hadid, dan Galih.
Sorak sorai Ibu Kepala Kelurahan Giripurwo Ibu Sabdo dan suporternya membuyarkan mimpi Mas Budi Pelatih dan tim Wonokarto FC sampai ke puncak final. (Bagus Sarengat)