infowonogiri.com-SELOGIRI- Jerit tangis Balita Hamzah Hilmi (1) memecah kesunyian ruang instalasi gawat darurat RS PKU Muhammadiyah Selogiri. Dia terluka pada wajahnya akibat lakalantas tunggal yang dialami mobil sedan R 8245 LA mazda silver di Jl Raya Selogiri Wonogiri, Kamis (1/9) di Desa Gemantar Selogiri wonogiri.
Bocah bayi yang masih menetek itu tidak mengetahui jika dia telah kehilangan ibu yang telah melahirkannya. Dia tidak sendiri, dia terluka bersama dua kakaknya. Kedua orang tuanya juga terluka parah. Mobil yang dikemudikan ayahnya menabrak pohon timur jalan.Kedua nama kakaknya nama adalah Faiza Sirayu (8) dan Ali Abqori terluka ringan, meski demikian keduanya tampak sayu seperti usai menangis karena kesakitan dan trauma.
Luka parah dialami oleh ayah kandung mereka bertiga yakni Totok Yulianto (36) warga Duwet Baki Sukoharjo. Paling parah justru dialami oleh Sunarwati (36) istri dari Totok Yulianto. Sunarwati mengalami luka parah pada lehrnya hingga ia meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun infowonogiri.com  di lokasi kejadian dan dari RS PKU Muhammadiyah mengungkapkan, kecelakaan diduga disebabkan karena faktor kelelahan pengemudi mobil tersebut. Mobil itu dikemudikan oleh Totok. Totok membawa penumpang sebanyak lima orang yang semuanya anggota keluarganya.
Kerabatnya Sri Hadiyati (36) warga Jl. Wisanggeni I No 12. mengemukakan, mobil meluncur dari arah utara hendak ke arah Wonogiri. Tujuannya mau bersillaturrahmi ke rumah Sri Hadiyati. Totok maupun istrinya bekerja sebagai guru di Kota Purwokerto, Totok asal Baki Sukoharjo sedangkan istrinya asal Klaten.
David adik keponakan Totok mengemukakan, Â Totok dan ketiga anaknya dirujuk ke RS dr Oen Solo. Sedangkan jenazah istrinya akan dipulangkan ke rumah duka di Klaten dan sekaligus dimakamkan di tanah leluhur orang tuanya.
Terpisah lakalantas tersebut sempat menghambat arus lalu lintas dua arah Wonogiri Sukoharjo. Namun setelah Satlantas Polres Wonogiri turun menanganinya ,jalur tersebut kembali lancar. ([email protected])