infowonogiri.com-WONOGIRI-Dalam rangka mengamankan wilayah hukum Polres Wonogiri dari aksi tindak pidana umum dan aksi pidana khusus, Kapolres Wonogiri membentuk tim khusus. Tim tersebut bernama Srikandi Simpatik yang terdiri dari 16 orang anggota Polisi Wanita (Polwan) dan dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika.
Kapolres Wonogiri, Sabtu (25/6/11) mengemukakan, tim ini dibentuk sejak awal bulan Juni ini sampai jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Wonogiri. Latar belakang dibentuknya tim ini berawal dari dari sekitar 735 anggota Polres Wonogiri sebagian bersar polisi pria.
Dari polisi sebanyak itu mayoritas menganut agama Islam. Sementara jumlah anggota Polwan di Polres Wonogiri hanya berjumlah 16 orang. “Karena itu, 16 Polwan ini kita bentuk tim Srikandi Simpatik. Tugasnya untuk membantu Polisi pria, pada setiap hari Jumat kita turun operasi simpatik ke masjid-masjid, swalayan, toko emas, pasar, tempat keramaian dan kawasan perumahan,” kata Kapolres.
Harapannya, dengan dibentuknya tim Srikandi Simpatik mampu memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat Wonogiri yang kebanyakan melaksanakan shalat jumat. Sebab hari Jumat, merupakan akhir pekan, dimana di kantor perbankan banyak dilakukan transaksi, termasuk pada tempat keramaian lainnya. Di sisi lain, kawasan perumahan juga banyak yang kosong.
Tugas lain adalah untuk mengantisipasi kemungkinan aksi kejahatan yang lebih serius agar tidak terjadi di wilayah kota Sukses. Kapolres berpesan tokoh agam dan tokoh masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan kerukukan lingkungannya masing masing. Kapolres asal Bali ini meminta agar masyarakat Wonogiri menginformasikan jika mendapati hal yang mencurgiakan di wilayahnya kepada polisi. ([email protected])
Kapolres Wonogiri, Sabtu (25/6/11) mengemukakan, tim ini dibentuk sejak awal bulan Juni ini sampai jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Wonogiri. Latar belakang dibentuknya tim ini berawal dari dari sekitar 735 anggota Polres Wonogiri sebagian bersar polisi pria.
Dari polisi sebanyak itu mayoritas menganut agama Islam. Sementara jumlah anggota Polwan di Polres Wonogiri hanya berjumlah 16 orang. “Karena itu, 16 Polwan ini kita bentuk tim Srikandi Simpatik. Tugasnya untuk membantu Polisi pria, pada setiap hari Jumat kita turun operasi simpatik ke masjid-masjid, swalayan, toko emas, pasar, tempat keramaian dan kawasan perumahan,” kata Kapolres.
Harapannya, dengan dibentuknya tim Srikandi Simpatik mampu memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat Wonogiri yang kebanyakan melaksanakan shalat jumat. Sebab hari Jumat, merupakan akhir pekan, dimana di kantor perbankan banyak dilakukan transaksi, termasuk pada tempat keramaian lainnya. Di sisi lain, kawasan perumahan juga banyak yang kosong.
Tugas lain adalah untuk mengantisipasi kemungkinan aksi kejahatan yang lebih serius agar tidak terjadi di wilayah kota Sukses. Kapolres berpesan tokoh agam dan tokoh masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan kerukukan lingkungannya masing masing. Kapolres asal Bali ini meminta agar masyarakat Wonogiri menginformasikan jika mendapati hal yang mencurgiakan di wilayahnya kepada polisi.