infowonogiri.com-WONOGIRI-Tanaman padi seluas 1371 di sembilan kecamatan di Kabupaten Wonogiri terancam hama wereng coklat. Ancaman hama itu lebih meluas dari pada tahun lalu pada musim sama. Dulu hama hanya menyerang tanaman padi di dua kecamatan, Selogiri dan Pracimantoro.
Penyebabnya tahun ini pola musim hujan tidak menentu. Sering terjadi hujan pada malam hari, terkadang pagi terkadang sore hari. Hal itu mempercepat perkembangbiakan wereng. Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Guruh Santoso khwatir wereng justru akan menjadi pembawa virus kerdil. Baik virus kerdil rumput maupun kerdil hampa.
Laporan munculnya hama ini baru diterima dua hari belakangan. Untuk mengantisipasi meluasnya wereng tersebut, Dinas Pertanian menyiapkan obat hama bantuan dari pemerintah. Stok obat hingga kini masih mencukupi. Bagi pihak petani yang sudah mengajukan permohonan obat hama langsung dikirim.
“Wereng coklat itu pembawa dua virus kerdil dan hampa. Jika kebetulan pada wereng itu terdapat virus kerdil dan hampa, dampak penularan bisa lebih parah. Karena jika tanaman padi sudah kerdil, tanaman tidak bisa diapa-apakan. Tidak ada bulirnya sama sekali. Saat ini baru mengancam, sudah ada wereng tapi belum banyak,” ujar Guruh Santoso, Rabu (23/2).
Sementara Kepala Bidang Tanaman Pangan Sutardi, menambahkan pola tanam petani perlu dirubah. Saat ini pola tanam padi tidak bisa serentak. Sebagian sudah menanam sebagan lain belum menanam. Sehingga bibit wereng memiliki lahan baru untuk diserang. ([email protected]).
Tabel :
No | Wilayah Terancam Hama | Hektare |
1 | Kecamatan Manyaran | 15 |
2 |
Kecamatan Wonogiri |
50 |
3 |
Kecamatan Puhpelem |
195 |
4 |
Kecamatan Bulukerto |
176 |
5 |
Kecamatan Ngadirojo |
10 |
6 |
Kecamatan Slogohimo |
5 |
7 |
Kecamatan Selogiri |
900 |
8 |
Kecamatan Eromoko |
10 |
9 |
Kecamatan Sidoharjo |
10 |
Total |
1.371 |