Jumat, November 15, 2024
BerandaNews10 Tahun TIM KTL Mlempem

10 Tahun TIM KTL Mlempem

WONOGIRI-Kesadaran pengendara motor dan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) Wonogiri Kota tergolong rendah. Mereka dituding tidak mematahui peraturan. Disisi lain tim penegak hukum gabungan kepolisian dan pemerintah daerah melempem, lemah dalam penegakan aturan. Padahal KTL sudah diberlakukan sejak 10 tahun silam.

Itu dikemukakan kordinator tim KTL Iptu H Agus Widodo Kanit Dikyasa Polres Wonogiri di sela sela sosialisasi dan penertiban peraturan KTL di tiga ruas jalan KTL, Kamis (6/1) kemarin. Tim KTL terdiri dari Satlantas, Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi, Satpol PP dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri.

Agus menyebut tiga wilayah KTL adalah Jl Jendral Sudirman dari Donoharjo sampai bangjo Ponten, Jl A Yani dari bangjo Ponten sampai ke bangjo Giriwono dan Jl RM Said dari bangjo Giriwono sampai ke bangjo Air Mancur Selogiri.

Menurutnya pelanggaran pengendara motor dan mobil antara lain parkir bukan pada tempatnya. Misal di tikungan, melanggar rambu rambu jalan, termasuk kendaraan umum padahal telah tersedia halte. Pengendara motor tidak berhelm dan tidak Ligh On. Banyak PKL berjualan di trotoar, padahal kawasan ini untuk pejalan kaki.

Hari itu juga mereka ditertibkan, namum belum ditindak. ”Kita ajak pengguna jalan agar tertib di KTL. Kita tegur langsung para melanggar. Kalau besok masih melanggar di KTL vonis hakim pasti lebih berat. Lebih berat dari pada melanggar di kawasan yang bukan KTL. KTL sudah 10 tahun tapi tim KTL melempem,” ujar Agus.

Terkait larangan PKL berjualan di trototar diatur disebutkan Agus Supriyanto ada pada Perda Nomor 7/006 tentang penataan PKL. Peraturan lebih tinggi yaitu Undang Undang Nomor 34 tahun 2004 Tentang Jalan. Sedangkan peraturan Nomor 22  Tahun 2009 Tentang Lalulintas ada pada pasal 283 yang mengatur sanksi pidananya yaitu selama tiga bulan kurungan atau denda Rp.750 ribu.

Petugas Satpol PP hari itu menertibkan dengan memindahkan para PKL yang berjualan di trotoar. ”Esok jika balik lagi akan kita sidangkan. Aturannya sudah jelas dan tegas. Sosialisasi sudah sering kita lakukan, tetapi tetap warga pada ngeyel,” ujar Agus Supriyanto petugas Satpol PP.

Sementara salah satu pedagang Es Degan di Halte Sukorejo mengaku tidak tahu jika dia telah melakukan pelanggaran. Namun demikian dia menurut ketika Satpol PP mengusung bedaknya ke pekarangan kosong yang dekat Halte. ”Saya tidak tahu mas, karena tidak ada woro-woro dari pemerintah, kita kan masyarakat kecil,” kata Teguh (36) warga Wonogiri Kota

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus