WONOGIRI-Sebanyak 1.037 peserta ujian tertulis rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Wonogiri tidak mengikuti test. Mereka diketahui tidak hadir, namunt idak diketahui penyebab ketidakhadirannya. Sementara ada salah satu peserta tes ditolak tidak menunjukan identitas diri, KTP.
Kepala BKD Wonogiri Rumanti Permanandyah melaporkan tes tertulis CPNS di Wonogiri diikuti oleh 9.105 peserta. Namun yang hadir ada berjumlah 8.068 peserta. Mereka akan merebutkan 220 kursi CPNS hanya. “jadi ada 1.037 peserta tidak hadir,” kata Rumanti.
Tes CPNS berlangsung Minggu (12/12) di sekolah dan kantor Aset Pemda Wonogiri. Bupati Danar Rahmanto, Ketua DPRD Wonogiri dan pejabat Muspida yang lain berkenan meninjau langsung. Secara umum menurut pantauan Bupati pelaksanaan tes berlangsung aman dan lancar. “Saya senang seperti ini, semua lancar,” katanya.
Petugas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah, dan pejabat Inspetorat Provinsi Jawa Tengah Slamet Haryanto, juga hadir memantau pelaksanaan tes CPNS di Wonogiri. Menurutnya tingkat ketidakkehadiran peserta tes di Wonogiri cukup tinggi. Dia menduga itu terjadi karena Wonogiri merupakan daerah perbatasan.
“Mungkin banyak pelamar dari daerah luar Jawa Tengah. Daerah perbatasan dengan provinsi lain memang kebanjiran pelamar dari luar provinsi,” kata Tubayanu. Sementara Slamet Haryanto mengatakan belum menemukan indikasi perjokian di tes CPNS di Wonogiri ini. Peserta tes asal Pacitan bernama Dwi Susanto asal Arjowinangun, Pacitan, Jatim, mengalami kecelakaan sehari sebelum digelar tes. Dia terluka ringan ditangan dan kakinya.