GGLINK-NEWS-WONOGIRI-Perampokan dengan sasaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kian menjadi, belum juga tertangkap perampokan di SPBU Selogiri, kini giliran SPBU Sidoharjo disasar, sekira pukul 02.00 Minggu (29/11). Pelaku perampokan sedikitnya berjumlah empat orang. Mereka dating mendadak, langsung melumpuhkan tiga karyawan SPBU Nomor 44.576.03 di Dusun Ploso Desa Kedunggupit Sidoharjo. Saksi korban karyawan dan penjaga malam SPBU, yaitu Wawan Setyawan alias Bagong (23), Arman Rinengkuh (21) dan Surono (25). Bagong adalah warga Dusun Jaten RT 03 RW 6 Desa Kedungupit Sidoharjo.
Ketiga karyawan yang bekerja malam itu tak berukitik dibawah ancaman senjata tajam. Tangan dan kaki karyawan diikat dengan selimut. Mulut dan mata saksi dilakban. Praktis para korban tidak bisa berteriak meminta tolong apalagi melawan.
Setelah tak berdaya, saksi korban disandera di dalam kantor SPBU milik Hadi Suyatno itu. Pelaku lain menguras harta benda milik SPBU dan milik pribadi karyawan. Uang SPBU yang disikat lebih dari Rp.3 juta. Sedangkan harta benda milik tiga karyawan yang dijarah pelaku sekira Rp.600 ribu dan dua unit ponsel. “Korban tidak berani melawan karena diancam clurit,” ujar Kasino warga Sidoharjo.
Saksi korban menceritakan, malam itu mereka tugas mulai pukul 22.00 sampai pagi. Sekitar pukul 02.30 dini hari, pintu kantor dibuka paksa oleh 4 orang tak dikenal. Pelaku masuk langsung mengancam akan membunuh karyawan. Surono dipaksa menunjukkan brangkas uang BBM. Usai merampas uang penjualan, pelaku menyita HP dan meminta uang milik Wawan Rp 400 ribu dan Arman Rp 200 ribu.
Kapolres Wonogiri AKBP Drs Nanang Avianto melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo dan Kapolsek Sidoharjo AKP Untung Sunoto sudah dikonfirmasi. “TKP pom bensin Sidoharjo sudah ditangani Polres Wonogiri,” ujar Kapolsek. ([email protected])