infowonogiri.com-NGADIROJO-Sabtu malam 10/12/2011 warga PSHT mengadakan acara tasyakuran di lingkungan Grenjeng Kelurahan Kasihan, tepatnya di halaman SD Negeri 2 Kasihan Kecamatan Ngadirojo. Tasyakuran yang dimulai dari jam 16.00 hingga jam 01.00 berjalan aman, lancar dan meriah.
Aara itu dihadiri oleh tookoh masyarakat, wali warga baru PSHT, pengurus rayon dan pengurus PSHT, semua Ketua RW wilayah sekitar serta Muspika Ngadirojo beserta jajarannya. Acara dimeriahkan oleh Reog Rio Hana pemilik ayam panggang Mbok Tiyem Ngerjosari, Kepyar, Ngadirojo dan Campursari Ringkes Tak Terduga.
Kapolsek Ngadirojo Darmanto memberikan ucapan selamat atas disahkanya Warga PSHT baru. Rio Hana (47) sebagai sesepuh PSHT Ranting Ngadirojo berkeinginan mengembangkan PSHT sesuai dengan ajaran yang benar agar tidak melanggar hukum dan peaturan yang berlaku. Rio mengatakan aksi kriminalitas yang pernah terjadi bukan ajaran organisasinya melainkan inisiatif oknumnya. Malam tasyakuran yang dihadiri oleh sekira 500 Warga PSHT (1 Rayon) diprakarsai Ketua Rayon Ranting Ngasinan, Tinggeng dan Dwijo Kartono bendahara ranting. Tinggeng menjelaskan misi dari tasyakuran adalah untuk menunjukan eksistensi organisasi yang beretika, perilaku dan tindakan yang lebih baik.
Anggota PSHT terdiri dari sedulur kalangan rakyat hingga kalangan pejabat. Buktinya ada 10 anggota DPRD Wonogiri menjadi anggota PSHT. PSHT berbudaya asli pribumi, bukan warisan dari penjajah. Tinggeng juga ingin menyatukan visi mendukung pengamanan masyarakat, sosial dan peduli terhadap penegakan hukum.Di penghujung tasyakuran tampil pendekar PSHT, Rahmat Wibowo alias Aples (23) warga Ngasinan, Ngadirojo yang memeragakan demonstrasi pencak silat asli Indonesia. Aples berkeinginan Sedulur PSHT terus guyub rukung, semangat tinggi dan melestarikan olahraga berbasis budaya bangsa dengan menambah banyak jumlah anggotanya. ([email protected])