INFOWONOGIRI.COM-WONOGIRI-Dalam rangka tasyakuran HUT RI ke-78 Th, KORPRI Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri mementaskan teater pelajar dengan lakon “Jas Merah”, pada Rabu malam (16/8/2023) di Pendopo Kabupaten.
Malam tirakatan 17-an itu dihadiri jajaran Pemda Wonogiri. Acara dimulai pukul 19.30 sampai selesai. Kegiatan diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
Dilanjutkan pentas teater “Jas Merah” oleh KORPRI Kabupaten Wonogiri yang ditunjuk mewakili adalah tim seni kolaborasi dari SMPN 4 Pracimantoro, SMPN 1 Pracimantoro, Alumni SMPN 4 Pracimantoro, Sanggar Tari, dan para guru SD di wilayah Wonodadi, Pracimantoro.
Untuk pentas kali ini butuh latihan lebih dari 15 kali yang dihadiri oleh Kadinas Wonogiri, Drs.Sriyanto, M.M. Pementasan “Jas Merah” disutradarai Parpal Purwanto, Asisten Sutradara Mujoko, S.Sn dan Heru Santoso, S.Pd, M.Pd., Penata Iringan Mujoko, S.Sn dan Pandam Aji Anggara P, Penata Tari Siti Fatonah, Produser pelaksana Etist Saptarini, S.Pd., M.Pd. dan Produser Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.
Kepala SMPN 4 Pracimantoro, Etist Saptarini, S.Pd.,M.Pd. mengatakan bahwa SMPN 4 Pracimantoro ditunjuk sebagai wakil karena sekolah seni sehingga diharapkan dapat tampil memukau.
“Ini adalah pementasan yang luar biasa, bersama anak-anak hebat kita tunjukkan walaupun sekolah desa tapi bisa menampilkan yang luar biasa, ya sak josee” kata Kasek SMPN 4 Pracimantoro.
Cerita “Jas Merah” berawal dari Pak Rebo yang merasa prihatin, anak sekarang kurang menghargai budaya sendiri. Bahkan melupakan sejarah karena tidak paham akan arti kemerdekaan.
Dia bercerita sewaktu berjuang bersama anak buahnya. Mereka bingung dan terpojok mau menyerah tetapi dengan tekat yang kuat berusaha mencari jalan selamat.
Ada satu anak buah terpisah dan akhirnya ikut Nipon. Dialah Kasmi. Kasmi akhirnya sadar dan marah. Lalu balik menyerang Nipon karena kakaknya tertembak oleh Nipon. Akhir cerita Kasmi gugur menjadi kusuma bangsa.
Semoga pementasan ini menghibur dan menjadi sadar bahwa meraih kemerdekaan perlu perjuangan dan pengorbanan sebagai pahlawan bangsa. (Bagus Sarengat//Rilis)