infowonogiri.com-WONOGIRI-Puluhan warga di Lingkungan Jarum RT 03 RW 01 Kelurahan/Kecamatan Sidoharjo menuntut kontrak tower seluler yang berdiri di wilayahnya tidak diperpanjangan lagi. Kontrak tower yang berdiri sejak 2004 itu telah habis pada 16 April 2011 lalu. Namun protes warga hingga kemarin belum mendapatkan jawaban pasti.
Agus Roni, salah satu warga sekitar, Minggu (22/5/11) mengemukakan, warga setempat menginginkan agar tower tersebut tidak memerpanjang kontraknya. Warga Bakalan Wetan yang berjarak radius 70 meter juga menginginkan hal sama, menolak kontrak tower diperpanjang. Agus menginoformasikan warga setempat bingung kemana harus mengadu.
Beberapa warga sudah mengadukan masalah itu ke Satpol PP dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu dan menginformasikan ke Muspika Sidoharjo. “Awalnya, dulu kita setuju keberadaan tower tersebut, namun kini kami telah berubah, tidak setuju lagi. Alasannya karena tidak nyaman. Keamanannya terganggu,” katanya. Warga menjelaskan, rasa nyaman itu muncul manakala terjadi hujan lebat disertai angin kecang.
Juga saat terjadi musim penghujan diiringi halilintar. Menurut warga keberadaan tower tersebut juga menganggu siaran televise. “Warga juga resah saat pernah terjadi gempa, takutnya bangunan tower ambruk, udara di sekitar lingkungan tower juga terasa panas ,” kata Manto (59).
Hal yang sama juga dikemukakan warga lain. Misalnya dari Basuki (49). Menurunya masalah tersebut sudah pernah dibahas di RT dan RW. Dalam rapat intinya sepakat menolak perpanjangan kontrak tower. “Kami minta tower dibongkar,” katanya.
Terpisah Kepala Seksi Perijinan Tertentu Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Bambang Tri mengatakan hingga kini pun belum ada permohonan perpanjangan izin gangguan dari pihak operator. Sehingga belum bisa bertindak lebih lanjut. “Kami sudah menghubungi mereka. Menurutnya akan segera dibuat permohonannya. Kemudian kemauan dari warga akan disampaikan,” jelasnya.
Kepala Satpol PP Sukiyono mengemukakan, pihaknya belum menerima laporan dari anggotanya. Sukiyono berjanji jika sudah ada laporan, pihaknya akan menindaklanjutinya.([email protected])