Jumat, November 15, 2024
BerandaNewsJangan Sampai Tanaman Herbal Indonesia Dipatenkan Negara Lain

Jangan Sampai Tanaman Herbal Indonesia Dipatenkan Negara Lain

infowonogiri.com-WONOGIRI-Pemerintah Indonesia tengah menggagas untuk mematenkan berbagai jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku jamu dan obat obatan (herbal) yang tumbuh di bumi pertiwi. Kini pemerintah telah memulai mengidentifikasi berbagai jenis tanaman di berbagai wilayah di tanah air.

Tujuannya untuk mengantisipasi agar tanaman herbal tidak dipatenkan oleh orang lain. “Jangan sampai tanaman herbal dipatenkan oleh orang lain, dari luar negeri,” kata Dr dr Trihono Msc, di kantor PT Deltomed Laboratories (PTDL), Seligiri Wonogiri, Sabtu (21/5/11) kemarin. Trihono hadir dalam rangka menandatangani perjanjian dan kerjasama dengan PT DL dalam bidang penelitian tanaman obat.
Tujuan lain adalah dalam rangka mengangkat jamu sebagai branding produk  Indonesia. Langkah yang telah dilakukan Balitbangkes ada tiga point penting. Pertama, mengintegrasikan kedokteran modern secara mandiri. Sehingga produk jamu Indonesia tidak kalah dengan jamu dari India dan Cina. Kedua, sertifikasi dan uji ilmiah agar jelas khasiat dan manfaatnya. Dan, ketiga mengembangkan tradisional secara terpisah.

“Kita harus semangat dan mandiri. Kita jangan tergantung kepada luar negeri. Jamu kita dikonsumsi sendiri saja sudah menguntungkan, tampa menjualnya ke luar negeri. Semua akan maju jika kita kokoh dan mandiri,” yakinnya. Trihono menambahkan, penandatangan perjanjian dan kerjasama penelitian tanaman obat merupakan langkah maju dan penting.

Menurutnya kian tahun tanaman herbal kian naik daun karena memang sangat dibutuhkan masyarakat dunia. Karena itu, Balitbangkes mulai melangkah untuk mematenkan tanaman obat yang tumbuh di tanah air. Antara lain pemerintah meneliti, menginfentarisir jenis tanaman, memetakan dan mendata serta mengidentifikasi jenis dan manfaatnya dalam skala nasional.

Untuk mendukung agar program terlaksana dengan baik, Balitbangkes membutuhkan ketersediaan bahan baku jamu. Oleh karena itu kedepan harus ada semacam “Bulog” bahan baku jamu di berbagai wilayah. Sehingga stok bahan baku jamu tidak akan kehabisan. Dalam rangka membentuk bulog jamu, Balitbang mendorong masyarakat meningkatkan produksi tanaman jamu.

Pada kesempatan itu, Trihono juga membeberkan data hasil penelitian di 33 Propinsi di Indonesia. Dari sebanyak 28 ribu responden, secara kumulatif sebanyak 5 persen meminum jamu setiap hari, sebanyak 35 persen kadang meminum jamu dan sebanyak 60 persen pernah meminum jamu. Dan jamu yang paling banyak dikonsumsi adalah jamu cair, dari pada ekstrak maupun kapsul. “Alasan responden adalah jamu cair lebih segar,” tandasnya.

Terkait dengan wacana pendirian Bulog Jamu, Direktur PT Deltomed Laboratorius, Nyoto Wardoyo menjadi pihak yang berkeinginan untuk mendirikan Bulog bahan baku jamu di Indonesia. Paling tidak, Deltomed siap menjadi penyedia bahan baku jamu untuk beberapa jenis jamu seperti bahan baku yang diproduksi di Deltomed. Bagaimana suka minum jamu?

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus