INFOWONOGIRI.COM- SLOGOHIMO-Tiada rotan akarpun jadi. Pribahasa itu sering didengar ketika terpaksa menggunakan sesuatu bila tidak dengan semestinya.
Seperti dilakukan beberapa warga Slogohimo ketika menyaksikan detik-detik gerhana matahari total (GMT), Rabu (9/3). Ada yang mengunakan kaca las, potongan klise rontgen, dan klise film. Acara itu dilakukan sebelum pelaksanaan shalat gerhana.
Shalat Gerhana dilaksanakan di Masjid Al Mittaqin RSAS Slogohimo. Bertindak sebagai imam Ustadz Arif Hidayatulloh. Jamaah umat islam sekitar santri penghafal Al Quran Al Multaqin.
Karena keterbatasan jumlah kaca las dan klies yang tersedia, maka dilakukan secara bergilir. Setelah dapat melihat gerhana kemudian dilaksankan sholat gerhana.
Dilanjutkan tausiah oleh Arif Hidayatulloh dengan tema Gerhana Matahari. Setelah acara selesai, warga kembali menyaksikan gerhana matahari.
Sungguh indah, tampak secara perlahan rembulan menutup matahari yang bulat menjadi ada cekungan, kemudian menjadi berbentuk seperti sabit. Suasana meredup gelap dan lama lama kembali terang. ( N 420/B5)