INFOWONOGIRI.COM-KOTA-Drs Joko Prihanto Kepala Sekolah SMK Pancasila 5 Wonogiri mengirimkan surat somasi ke Pimred Porta Berita Wonogiri. Surat bernomor 862.1./295/2016 tertanggal 3 Maret itu diterima Redaksi Sabtu (5/2) sore.
Joko Prihanto bermaksud menyikapi pemberitaan di Portal Berita Wonogiri edisi Rabu (2/3/2016) berjudul “Lima Pelaku Vandalisme Ditangkap,”. Dalam berita tersebut tertulis salah satu pelaku berinisial Wrt (15) warga Sumber Selogiri Wonogiri, pelajar SMK Pancasila 5 Wonogiri.
“Pertama, kami menyatakan berita tersebut tidak benar. Kedua, kami belum pernah dikonfirmasi wartawan. Ketiga kami menyesalkan ketidakbenaran pemberitaan tersebut karena berdampak merugikan institusional lembaga pendidikan karakter dan jatidiri bangsa,” tulis Joko.
Untuk itu, lanjut Joko, pihaknya meminta segera dilakukan koreksi dan atau hakjawab terhadap substansi berita tersebut, serta permohonan maaf selama tiga hari berturut-turut di media yang bersangkutan.
Menjawab surat tersebut, kami Pimred Portal Berita Wonogiri perlu menyampaikan kronologis pemberitaan tersebut. Benar bahwa media kami menayangkan berita berjudul “Lima Pelaku Vandalisme Ditangkap,”. Data itu diperoleh dari Dinhubkominfo Kabupaten Wonogiri pada Selasa (1/3/2016).
Benar kami tidak melakukan konfirmasi kepada SMK Pancasilan 5 Wonogiri. Pada hari berikutnya, Rabu (2/2) kelima pelaku vandalisme yang tertangkap dilakukan pembinaan di Kantor Dinhubkominfo. Selanjutnya kami mendapatkan fakta yang sebenarnya.
Ternyata benar, bahwa Wrt (15) warga Sumber Kecamatan Selogiri Wonogiri adalah bukan siswa SMK Pancasilan 5 Wonogiri. Tetapi siswa sekolah lain, tampa kami sebutkan asal sekolahnya. Karena itu, melalui media ini kami meminta maaf atas kesalahan pemberitaan pada edisi Selasa (2/3) itu.
Pada pemberitaan edisi Rabu (3/3) kami telah melakukan konfirmasi kepada kelima nama nama pelaku vandalisme sesuai data sebenarnya sekaligus sebagai konfirmasi kepada mereka dan orang tuanya, serta guru-gurunya.
Sekali lagi kami memohon maaf kepada Kasek SMK Pancasila 5 Drs Joko prihanto dan jajaranya. Kesalahan itu tidak kami sengaja. Tidak ada maksud untuk menyudutkan dan merugikan SMK Pancasilan 5 sebagai lembaha pendidikan berkarakter dan jatidiri bangsa. (baguss)