INFOWONOGIRI.COM-KOTA-Menduduki jabatan sebagai Wakil Direktur (Wadir) sebuah rumah sakit ternana di Wonogiri tidaklah mudah, berat. Apalagi dia juga seorang dokter.
Harus menjalankan sumpah dan janji sebagai seorang dokter, melayani kesehatan masyarakat, di rumah maupun di kantornya.
Dialah dr Pratikto Widodo spesialis anak. Pria yang akbrab dipanggil ini Mister Dody adalah Wadir RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Kemarin sempat berbincang sejenak dengan wartawan. Diantara kesibukan melayani masyarakat, dia ternyata juga ditugasi oleh Direktur sebagai Ketua Tim Akreditasi ISO 2015 ISO atau yang disingkat International Standardization for Organization adalah sebuah lembaga luar negeri yang mengawasi dan menilai standar kantor/lembaga pelayanan publik.
“Kita sedang memasuki tahap persiapan mengikuti penilaian September 2016 mendatang,” kata mr Dody didampingi Iwan Bina Progam.
Menurutnya, saat ini, RSUD dr SMS telah memiliki 16 jenis pelayanan baru. Semua jenis pelayanan itu sudah masuk akreditasi tahun 2011 silam. Untuk mengikuti tahapan akresitasi membutuhkan dana kurang lebih Rp.2 milyar. Paling banyak adalah belanja sarana prasarana peralatan medis, sumber daya manusia yang handal.
Sebagai Wadir, ia akan terus meningkatkan pelayanan dan penunjang medis. Keinginannya adalah selalu termotivasi untuk memaksimalkan pelayanan medis dari jalur mana saja. “Urusan RS sangat komplek, memberikan pelayanan tepat waktu dan macam macam pemeriksaan, melakukan inovatif dalam pelayanan,” ujarnya.
Pria berusia 55 tahun kelahiran Semarang 16 Agustus 8 1961 ini memiliki prinsip hidup, setiap ada perubahan selalu berfikir positif. Positif thingking terhadap setiap perubahan. “Cita-cita saya bukan dokter. Waktu daftar kuliah, pilihan saya teknik, tapi diterima di kedokteran,” kata alumni SMP N 2 Surabaya, SMAN 6 Surabaya dan Unair .
Mr Dodi tinggal dan buka praktek dokter anak di rumahnya, alamat di Pokoh RT 01 RW 04 Wonoboyo Wonogiri. Memiliki seorang istri berprofesi sebagai dosen ekonomi bergelar S3. Dikaruniai dua anak. Masa kecilnya di Semarang. Alasannya memilih spesialis anak, karena ia pecinta dan penyayang anak-anak.
Pasca kuliah, Mr Dody ditugaskan dinas sebagai Kepala Puskesmas di Kecamatan Tungkal Propinsi Bengkulu Selatan pada 1989 sampai 1992. Kuliah lagi spesialis ilmu kesehatan anak di Unair 4 tahun. Kemudian mengabdikan dirinya di RSUD SMS mulai tahun 1998 hingga saat ini. (N420)