Tak Berkategori  

Rumah Janda Penjual Sate Digrebek Polisi

Rumah yang digerebek polisi
Rumah yang digerebek polisi
Rumah yang digerebek polisi

INFOWONOGIRI.COM-JATISRONO- Warga Dusun Kenteng RT 03 RW 1 Desa Gunungsari Kecamatan Jatisrono dihebohkan dengan kabar penggrebegan Polisi di rumah Hariani janda penjual sate kambing di terminal Jatisrono Sabtu dinihari (23/2/2016)

Ketua RT 03 Dusun Kenteng Karijo tidak benyangka Harini berurusan dengan polisi. Pengerebekan terjadi pukul 01.30 WIB. Karijo terbangun karena suara dering telpon. “Saya bangun ditelpon Ariyanto. Dikabari ada penggrebekan polisi. Saya menjadi saksi penggledahan rumah Harini,” kata Pak-Erte.

Rumah Hariani berjarak 300M dari rumah Pak-Erte. Sampai di rumah Harini, terlihat dua orang dilakban kedua matanya masing-masing. Kedua tangan mereka diborgol.

Di meja terdapat bungkusan kertas. Kata polisi berisi sabu sabu. Ada beberapa plastik klip dan bong. Enam orang, diduga polisi berpakaian “preman” menungguinya.

Identitas dua yang diborgol adalah Ratno alias Kentit dan teman Ratno, namun belum diketahui identitasnya. “Dulu sebelum lebaran Hariani pernah laporan, suatu saat ada tamu berencana mau menikahinya. Namun sampai sekarang belum ada pernikahan. Ratno sering datang ke rumah Hariani dan tinggal di situ,” tutur Pak Erte.

Sementara itu Arianto yang rumahnya persis di depan rumah Hariani juga merasa kaget mengenai kejadian tersebut pasalnya malam itu sekitar jam setengah 12 malam dirinya baru pulang dari solo saat melintas gang masuk rumahnya mendapati 3 tas dan 1 bantal di tengah jalan. Kemudian dibawa pulang. Isinya 1 tas berisi kosmetik dan dua tas berisi buku tabungan, surat nikah, rekapan tagihan dan surat kuasa penagihan.

“Baru saja tidur, saya dibangunkan polisi, diminta menjadi saksi. Ternyata ketiga tas tersebut diminta Polisi,” katanya.

Asal tahu, Hariani seorang janda cerai. Memiliki 3 anak tinggal serumah dengan ibunya bernama panggilan Mami. Mami juga janda ditinggal mati suaminya. Sehari hari Hariani dan Mami berjualan sate kambing di terminal atas Jatisrono, Pada Sabtu sore pintu rumah Hariani tertutup rapat. Seperti tidak berpenghuni. (N 420-B5))

Tinggalkan Balasan