INFOWONOGIRI.COM-NASIONAL-Presiden RI Joko Widodo, kemarin, membeberkan tentang keburukan pelayanan pemerintah pusat sampai di tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia.
Menurut mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI itu, pelayanan pemerintah sangat buruk terhadap pelaku usaha. Sehingga pertumbuhan ekonomi lambat.
Dia menyontohkan, pelayanan pembuatan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahan (TDP), bisa berjalan sangat lambat. Berbulan-bulan bahkan ada yang tahunan. Kenapa bisa sulit? Padahal SIUP itu kan hanya selembar kertas. TDP itu hanya selembar kertas. Format-nya juga tepat, hanya mengetik beberapa kalimat?
Ternyata, menurut Presiden, petugas front office bisa mengetik hanya dalam beberapa menit. Tetapi pejabat yang menandatangani itu, yang membuat lama. “Saya pernah mencoba mengurus SIUP dan TDP. Saya tanya petugas yang di depan itu, dia bisa mengetik SIUP dan TDP dalam hitungan menit. Tapi yang di atas? Siapa yang di atas, yang tandatangan? Saya langsung naik, saya cari yang di atas? Untung orangnya tidak ada? Meski tidak ada besoknya langsung saya ganti. Ya cuma mines tidak saya marahi,” ujar Jokowi disambut tepuk tangan hadirin, Jumat (23/1) pada acara peresmian PT Nesian Pan Pacifik di Kerjolor Ngadirojo, Wonogiri.
Sekarang, setelah mengetahui lambatnya pelayanan itu, Presiden menekankan kepada Kepala BKPM agar pelayanan dalam penerbitan SIUP dan TDP maksimal 3 jam.
“Saya jamin, sekarang cukup 3 jam maksimal untuk menerbitkan SIUP dan TDP,” kata Jokowi disambut tepuk tangan untuk kesekian kalinya. Bahkan menurut Presiden, di DKI, pelayanan SIUP dan TDP sudah secara online. Tidak sampai 3 jam, sudah bisa diterbitkan.
“Kalau tidak 3 jam, saya ganti kepala BKPM-nya,” kata Jokowi. (N420-B5)