INFOWONOGIRI.COM-KOTA-Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Jateng, memberikan penghargaan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Wonogiri sebagai Peringkat I Capaian Kinerja Kegiatan Prona Tahun Anggaran 2015.
Kinerja penilaiannya ditentukan berdasarkan pelayanan, kecepatan, ketepatan keakuratan dan penyerapan anggaran pelaksanaan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) bidang penyertifikatan tanah milik rakyat menjadi ber-Sertifikat Hak Milik (SHM), gratis.
Kantor Pertanahan Kabupaten Wonogiri dinilai paling prima di bidang pelayanan dan paling cepat, tepat dan akurat dibandingkan 36 Kabupaten/Kota se Jateng. Padahal jumlah Prona tahun terbilang banyak, yaitu 3000 bidang.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Wonogiri Hariyanto mewakili pegawai dan staf merasa bangga atas penghargaan tersebut. “Dengan jumlah pegawai karyawan terbatas, kami masih bisa memberikan pelayanan maksimal. Bahkan Kantor kami meraih rengking 1 se Jateng,” kata Heriyanto dihadapan Jurnalis Wonogiri.
Dengan medan geografis yang luas, antar kota antar kecamatan yang berjauhan dan mempunyai karakter pegunungan namun tidak menjadi alasan (kendala) petugas ukur kantor yang dulu bernama BPN (Badan Pertanahan Nasional) ini. “Bahkan kegiatan Prona 1 tahun itu, berhasil dikerjakan di bulan ke 8 dan bulan ke 9,” katanya.
Untuk itu, pada tahun 2016 ini, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Jateng meningkatkan jumlah Prona yang harus diselesaikan oleh Kantor BPN Wonogiri. Semula 3000 bidang menjadi 4000 bidang.
Hariyanto didampingi Efrizal selaku Kasi P3 (Pengaturan Penataan Pertanahan) menambahkan, bawha Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Jateng menargetkan program Prona tahun 2016 kelar akhir 2016. Pihaknya akan berusaha kelar lebih awal.
Saat ini telah memulai tahap penyuluhan dan pendataan obyek prona. Total yang sudah terinventarisir ada 3.598 bidang, tersisa kurang 402 bidang dari target 4000 bidang yang disertifikatkan. “Jika sudah cukup petugas kita terjunkan,” katanya.
Heriyanto mengatakan, dalam melaksanakan tugas pelayanan, khususnya program Prona, dikerjakan dengan pendekekatan skala prioritas. Obyek yang datar dan mudah didahulukan, secara simultan dan kontinyu.
Dari 4000 bidang itu, ada 28 bidang yang akan diprioritaskan. Karena ke 28 bidang itu adalah diperuntukan bagi warga eksodan Aceh yang telah terlunta-lunta selama 17tahun, di Desa Sirnoboyo dan Selomarto Kecamatan Giriwoyo.
Hal lain yang menjadi percontohan Kantor Petanahan Kabupaten Wonogiri oleh Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota lain adalah pembebasan puluhan hektar tanah pembangunan jalur nasional Giritontro Wonogiri ke Mukus Pacitan Jatim berjalan mulus tampa kendala. (nano-baguss)