
INFOWONOGIRI.COM-KOTA-Betapa masih banyak umat manusia (khusunya umat Islam) telah mendengar panggilan dari Allah SWT untuk melaksanakan kewajibannya, akan tetapi tidak bersegera melaksanakannya.
Misalnya seruan adzan untuk melaksanakan sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan romadhan dan menunaikan ibadah umrah dan haji. Dan betapa berjibunnya orang kaya di Indonesia belum menunaikan seruan pergi ke Baitullah?.
Ternyata, berdasarkan analisa, kesaksian dan pengalaman karena mereka terlalu berhitung angka, memikirkan untung rugi di dunia. Padahal janji Allah adalah Allah akan menggantinya dengan berlipat-ganda, di dunia dan di akherat.
Sebaliknya, fakta menunjukan ada jutaan orang takmampu, hidup pas-pasan, tetapi sudah menunaikan umrah dan haji. Ada tukang tambal ban, pedagang sayur, buruh tani, guru ngaji, dan banyak contoh orang-orang takmampu telah umrah-haji.
“Faktornya bukan karena uang banyak. Orang kaya justru terlalu berhitung untung rugi. Padahal Allah tak pernah berhitung rahmat dan nikmat yang diberikan kepada hambanya,” beber Malina Nursanti, konsultan Arminareka Nasional di Jogjakata.
Hj. Malina Nursanti, Minggu (17/1) datang ke gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Wuryantoro. Dia datang disambut Ketua Kelompok Berlian Arminareka Perdana Wonogiri, yaitu Purnomo (Ketua dan mutowwif), Sigit Sulistiono (Jatiroto), Priyanto (Wonogiri), Abu Yasir (Jatipurno), Irawan (Wuryantoro).
Bersama kelompok berlian, Malina melatih dan memotivasi kepada 55 peserta Calon Jamaah Umrah Arminareka Wonogiri, Klaten, dan Temanggung. Akan berangkat ke tanah Suci pada 31/1 mendatang, bersama 248 calon jamaah umrah se Indonesia.
Total sudah memberangkatkan 55.000 jamaah se Indonesia, dan rata rata setiap bulan 5000 jamaah diberangkatkan. “20 persen di antaranya gratis, karena mendapat bantuan dan bagi hasil, dan berjalan sesuai program solusi Arminareka,” kata wanita Asli Sumatra Selatan yang tinggal di Pondok Permai No A8 Palagan, Kaliurang DIY ini.
Sebelum berangkat, dibimbing tata cara ber-umrah oleh Ketua IPHI Wuryantoro Drs. Nur Wahid Mpd. Irawan salah satu anggota, menambahkan, dia bergabung dengan Arminareka, karena yakin Arminareka telah terdaftar resmi di Kementrian Agama RI.
Arminareka terbaik di Indonesia dan nomor 1 di Dunia. Selain itu sistem yang dijalankan sudah mendapatkan legalitas halal dari MUI. “Kata kunci membantu orang lain untuk mau beribadah,” kata Irawan yang bergabung dengan Grup Berlian ini.
Berlian adalah kependekan dari Beretika, Empati, Rendah-hati Lembut-santun Istikomah Amanah Nyaman. Menurutnya, ada banyak penyelenggara haji dan umroh, tetapi lebih cenderung karena materi, terkesan memaksa, dan jauah dari syariah.
Bahkan ada yang takjujur. Hak asuransi jamaah (anggota) tidak disampaikan ke yang berhak. Assuransi itu berlaku sampai 61 tahun. Kuncinya Kelompok Berlian bersama Malina membantu yang tak mampu, membantu hak usahanya, membantu yang lambat menjadi cepat Menuju ke Baitullah. Arminareka juga memberikan bonus hasil kerjasama dengan negara-negara Arab. (baguss).