INFOWONOGIRI.COM-SLOGOHIMO-Sampai kemarin, Sri Kumini (46) masih mengalami trauma akibat tekanan dua oknum pegawai lembaga keuangan di Jatisrono. Bahkan suaminya, Sulardi alias Lala (47th) sempat menangis mengingat kejadian yang dialami istrinya.
Waktu itu, disaksikan sejumlah orang, istrinya pingsan taksadarkan diri selama hampir tiga jam dirawat di IGD RSAS Slogohimo, akibat ditagih hutang oleh pegawai PNM Ulamm Jatisrono.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Kumini (46Th) taksadarkan diri dan dirawat di IGD RS Amal Sehat Slogohimo, Penyebabnya Sri Kumini diduga ditekan oleh dua orang petugas PNM Ulamm unit Jatisrono berinisial H dan J.
Ceritanya, Sri sedang menjaga toko dan tempat parkir di sisi barat kawasan RS Amal Sehat Slogohimo. Dia didatangi oleh Joko dan Heri, Joko dan Heri menagih angsuran uang Rp.2.600.000. Dari total hutangnya sekira Rp.60.000.000. Sri mengatakan suaminya sedang di pasar. Namun Joko dan Heri takmenghiraukan jawabannya. Joko dan Heri terus menekan dan menuding-menuding perempuan itu untuk ikut bertanggungjawab. Sri berusaha menghindar, namun terus dikejar dan diolok-olok. Sri takkuat dan taksadarkan diri terkapar di lantai.
Suami Sri, Sulardi alias Pak Lala datang ke TKP. Sampai di TKP, Sulardi mendapati istrinya semaput, dan dikerubungi sejumlah orang. Sulardi meminta menanyakan hal itu ke Joko dan HeriĀ Namun Joko dan Heri tidak menjawabnya. Sebaliknya dia justru tetap menagih Sulardi. Padahal Sulardi sudah berjanji akan membayar angsuran Senin pekan depan. (N 420/baguss)