INFOWONOGIRI.COM-KOTA-Sejumlah pelanggan PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri mengalami kekurangan pasokan air. Akibatnya mereka kekurangan stok air. Baik untuk rumah tangga, perkantoran maupun fasilitas tempat ibadah. Ada beberapa pelanggan mengeluhkan itu. Karena mereka tidak menyetok air di rumahnya.
Antara lain dialami penduduk Kelurahan Wonokarto, Giriwono dan Giri Asri Selogiri. “Sudah dua hari ini air PDAM macet,” kata seorang pelanggan yang tidak tersebutkan namanya.
Namun ada juga pelanggan yang tidak mengeluhkannya. Karena dia telah menyetok air untuk beberapa hari. “Alhamdulillah saya masih aman untuk beberapa hari, karena saya rumah tangga, menyetok air di tandon,” kata ibu pengusaha sandal dan koperasi di Wonokarto.
Terpisah, wartawan ini memperolah data dari Direktur PDAM Giri Tirta Sari, Sumarjo terkait penyebab macetnya suplai air di beberapa titik. Menurutnya disebabkan karena ada perawatan rutin Dam Colo.
Maka aliran sungai Bengawan Solo pada siang hari dimatikan mulai 5 Oktober – 5 Nopember. Karena itu pasokan air dari PDAM untuk wilayah Wonokarto, Giriwono dan Selogiri terganggu.
“Antisipasi agar pasokan kembali lancar kami membendung sungai Bengawan Solo di belakang kantor induk,” kata Sumarjo seperti disiarkan dalam grup WA.
Karena itu Sumarjo memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan PDAM. Sumarjo berjanji pasokan air ke pelanggan akan kembali normal paling lama 2×24 jam, sejak memulai membendung sungai Bengawan Solo. “Malam ini insya-Allah sudah normal,” pungkas Sumarjo. (baguss)