INFOWONOGIRI.COM-KOTA-Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kabupaten Wonogiri, Sabtu (24/10) berlangsung tegang.
Pantauan INFOWONOGIRI.COM, ketegangan terjadi, karena saling berbeda pendapat antar peserta dan antar panitia dan antara panitia dan peserta. Perbedaan terjadi saat membahas terkait Musorkablub dilanjutkan atau dihentikan/ditunda. Ada yang mengusulkan dihentikan untuk ditunda, ada yang usul dilanjutkan, dan ada yang abstain.
Dalam rapat mencuat, mereka yang meminta ditunda dengan alasan takut secara hukum, dan takut kepada seseorang yang saat ini sedang tersangkut kasus hukum. Sedangkan yang setuju dilanjut karena merasa sudah mendapatkan persetujuan dari KONI Provinsi.
Ketakutan sejumlah pengurus karena mendapatkan teror dari oknum yang mengancam akan “mengigit” dalam perkara hukum. Sedangkan yang lain, yang setuju Musorkab dilanjutkan karena merasa rapat Musorkab sudah legal.
Asal tahu, bahwa Musorkab ini digelar dengan tujuan untuk memilih Calon Ketua KONI Kabupaten Wonogiri. Ketua KONI Kabupaten Wonogiri sebelumnya Widagdo mengundurkan diri. Kemudian terpilih pelaksana tugas (Plt) Ketua KONI Makruf Irianto, sejak 6 Mei s/d 6 Nopember 2015. Sejak beberapa saat setelah menjabat Plt, Makruf Irianto dipenjarakan karena menjadi tersangka kasus korupsi dana KONI.
Akhirnya, rapat diakhiri dengan voting. Hasil foting, yang meminta diundur ada 14 orang, 4 orang dilanjutkan, dan 1 orang abstain, total yang berhak menyuarakan ada 19 Pengkab.
Musorkab dipimpin oleh Sihgiono (Ketua Bidang Arena), Purwanto Sekertaris Umum), Joko Santoso Ketua Bidang Organisasi dan Plt Bendahara KONI. Acara ini dihadiri Ketua Bidang Organisasi, Giri Dahono. Hadir 21 dari 30 pengurus Kabupaten masing masing cabang olahraga di Kabupaten Wonogiri. (baguss)