
INFOWONOGIRI.COM-NASIONAL-
Sebagai Kepala Badan Karantina Pertanian Kementrian Pertanian RI, mau tidak mau wanita bertinggi badan 170 cm ini mau tidak mau harus mau turun ke pelosok-pelosok desa/kecamatan di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Terutama wilayah hutan, pegunungan, pertanian dan perikanan air tawar maupun laut. Istilah presiden Jokowi, adalah blusukan. Karena tugasnya memang bersentuhan langsung dengan dunia pertanian, tumbuh-tumbuhan dan perikanan.
Terakhir kali Banun (panggilannya) blusukan ketika mendatangi lokasi pabrik barecore di perbatasan Wonogiri-Karanganyar-
Sebagai seorang pejabat sekelas direktur jendral ini, mau tidak mau harus tegas dalam mengambil sikap dan keputusan. Terlebih berkaitan dengan masalah karantina barang-barang ekspor. Tegas dan jelas.
Soal karantina kayu-kayuan, tumbuhan, buah buahan dan perikanan, Badan Karantina tidak bisa lengah apalagi main-main dalam melaksanakan tugas. “Sebab barang yang kita kirim ternyata ada hamanya maka ditolak negara tujuan,” kata Banun.
Karantina tumbuhan bertujuan menjaga mutu, efektifias dan efisiensi barang eskpor. Banun hadir ke Wonogiri dalam rangka Penandatangan dan peluncuran Pedoman Penetapan Pihak Ketiga dalam Pelaksanaan Tindakan Karantina Tumbuhan berupa Pemeriksaan Fisik Terhadap Media Pembawa Barecore. (baguss)