
INFOWONOGIRI.COM-KOTA-Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Wonogiri yaitu Kodim 0728 Wonogiri, Kaporles Wonogiri dan Bupati Wonogiri diminta mewaspadai gerakan faham komunisme yang ditengarai mulai masuk ke Wonogiri melalui propaganda peroletarisme dan marxisme.
Proletarisme adalah paham yang menjadikan lapisan sosial paling rendah yang dijadikan sebagai kekuatan utama. Sedangkan Marxisme adalah paham yang ber pandangan-pandangan kepada teori Karl Marx, yang tidak lain adalah pencetus komunisme modern.
Itu dikemukakan oleh Bondan Sejiwan Bomo Aji Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD II Wonogiri. “Fraksi Partai Golkar mengimbau kepada Pemerintah Daerah, Bupati, Kamandan Kodim dan Kapolres Wonogiri untuk mewaspadai gerakan komunisme melalui propaganda Proletarisme dan Marxisme,” kata Bondan pada acara rapat paripurna laporan hasil reses ke III DPRD II Wonogiri.
Komandan Kodim 0728 Wonogiri Letkol Inf Mirza Eka Junaidi, dalam kesempatan lain membenarkan adanya gerakan komunisme melalui berbagai propaganda di wilayah Wonogiri. Gerakan berhasil masuk menyusup melalui gerakan lembaga swadaya masyarakat.
Kini, gerakan tersebut telah sampai di masarakat paling bawah. Yaitu kalangan petani, nelayan, pedagang, dan bahkan sampai ke kelompok pemuda dan pemudi. “Kami sudah mengetahuinya, mereka sudah masuk ke kelompk anak muda. Bahkan sering muncul di acara care fre day, setiap hari minggu,” tandas Dandim kelahiran Palembang ini.
Gerakan mereka nyaris tidak terlihat. Masyarakat awam diyakini tidak melihatnya, bahkan tidak menyadarinya. Kelompok ini sering membagikan buku, bahan-bahan bacaan, makanan/minuman, dan itu dibagikan gratis. Sehingga masyarat sering lengah. (baguss)