INFOWONOGIRI.COM – KOTA –Persoalan bangsa di Indonesia semakin kompleks dirasakan oleh masyarakat. Karena banyak pemimpin tidak konsisten mengamalkan nilai-nilai Pancasila, khususnya nilai-nilai Ketuhanan.
Kondisi ini berpengaruh terhadap menurunnya moralitas para pemimpin di negeri ini. Sehingga muncul banyak penyimpangan seperti korupsi, kolusi dan nepotisme.
Inilah keprihatinan yang disampaikan oleh H. Hamid Noor Yasin dalam acara Sosialisasi ke-5 MPR-RI di Aula SMK-IT Al-Huda, Sabtu (19/9) di Desa Bulusulur, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.
Hamid Noor Yasin, Anggota MPR dari Fraksi PKS juga menyayangkan adanya kabar seorang Gubernur yang akan melegalkan minuman keras di daerahnya.
“Semua agama melarang minuman keras. Semua ahli mengatakan bawha minuman keras berbahaya bagi kesehatan. Banyak kasus kejahatan berawal dari minuman keras. Di sinilah menjadi penting nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan, agar bisa menghadirkan kebijakan yang bermanfaat, bermoral dan beretika,” tandas Hamid.
Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh jajaran guru dan siswa SMK-IT Al-Huda, Hamid menyampaikan pentingnya menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Hamid berpesan, cinta tanah air jangan hanya berhenti dalam simbol-simbol seperti memasang pin merah putih di baju atau di topi, lebih dari itu harus diwujudkan dalam semangat dan amal nyata.
Sebagai pelajar, bukti cinta tanah air ditunjukkan dengan belajar sungguh-sungguh menuntut ilmu setinggi-tingginya. Indonesia akan menjadi bangsa besar jika rakyatnya menguasai ilmu dan teknologi.
“Kita akan menjadi bangsa yang mandiri dan bangga dengan produk sendiri,” tegasya. Kepada para siswa SMK-IT Al-Huda, bahwa bekal utama menjadi manusia maju adalah iman dan ilmu.
Iman akan menjaga moral manusia dari perbuatan buruk. Ilmu akan menjadikan manusia unggul. “Dengan bekal ilmu dan iman maka akan bisa memajukan Wonogiri yang kita cintai. Apakah kalian sanggup?” tanya Hamid. Dijawab serempak oleh siswa Sanggup!. (baguss).