INFOWONOGIRI.COM-KOTA-Ini pelajaran sekaligus peringatan bagi orang peselingkuh dan atau pezina. Hasil penyidikan pihak Satreskrim Polres Wonogiri terhadap Sri Rahayu terindikasi emosi terhadap anaknya berinisial SA (3th) lantaran anaknya lahir tanpa ayah atau hasil hubungan gelap alias selingkuh.
“Pengakuan sementara, dia emosi sesaat terhadap anaknya,” katanya. Namun pengakuan itu tidak singkron. Sebab ternyata penganiayaan itu telah dilakukan kurang lebih selama tiga bulan. Penganiayaan itu dilakukan dengan menggunakan tongkat kayu jati.
Riwayatnya, lanjut Kasatreskrim, Ayu pernah hamil di luar nikah, atau hamil akibat hubungan gelap. Hasil hubungan zina tersebut menghasilkan anak lahir selamat, yaitu SA yang kini telah berusia 3th. Namun lelaki yang menghamili Ayu, tidak bertanggungjawab, dan pergi meninggalkannya.
Belakangan, Ayu menikah sirih dengan lelaki lain. Yaitu Wahyudi alias Udik warga Desa Soco Kecamatan Slogohimo. Sri Rahayu kini dirawat di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso karena menderita pendarahan kandungan. Sekedar informasi, Sri Rahayu sedang hamil tiga bulan hasil hubungan dengan Wahyudi alias Udik. Sri Rahayu dan Udik adalah penduduk Desa Suco Kecamatan Slogohimo.[Baguss]