
infowonogiri.com – WONOGIRI – Bagi pelajar yang aktif mengikuti kegiatan Pramuka, mayoritas mengenal sosok Suprapto. Ya, dialah Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Wonogiri. Terlebih Suprapto adalah mantan pejabat Pemda Wonogiri, yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri, dan sebelumnya pernah bertahun tahun menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Komplit.
Meski terbilang relatif populer, namun kepribadian Suprapto tetap bersahaja. Low profile. Raut mukanya tak pernah menampakan wajah muram, marah atau sangat gembira. Sebaliknya, pria yang tinggal di lingkungan Mojoroto (Jatirejo) Kelurahan Wonoboyo Wonogiri ini selalu tersenyum ramah. Itupula yang ingin ditanamkan kepada anak-anak didiknya di korp Pramuka Wonogiri.
Bicara soal ke-Pramuaka-an, Pramuka adalah sebuah lembaga atau wadah pembinaan generasi muda yang cukup tua usianya, lahir 14 Agustus 1961, yang kemudian diperingatu sebagai hari Pramuka. Sejarah embrio berdirinya Pramuka bahkan ada sejak 1028 dari PAPI (Persaudaraan Antara Pandu Indonesia) yang merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan.
Dulu Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler, tidak wajib. Tetapi kini Pramuka telah menjadi “mata pelajaran” ekstrakurikuler wajib bagi setiap pelajar SD-SMP-SMA/SMK/MA! Itu berdasarkan UU Nomor 12 tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.
Suprapto ditemui usai upacara penutupan Jelajah Rute Juang Yudha Prawira Kuswa Panglima Besar Jendral Soedirman Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah Tahun 2013, Minggu (10/11) kemarin mengemukakan, pihaknya ingin menanamkan jiwa pramuka yang berkarakter disiplin, jujur, cerdas-pandai, dapat dipercaya, benar dan bertakawa.
“Hanya Pramuka organisasi sosial yang eksis dan paling komplit, terprogram dan terencana,” ujarnya. Suprapto ingin menambahkan pemahaman bagi masyarakat yang belum mengetahui. Bawha selama ini, Pramuka identik dengan pelajar mahasiswa dan guru. Tetapi sesungguhnya, Pramuka sangat terbuka bagi siapapun.
Siapa saja bileh ber-giat di Pramuka. Diluar pelajar, pejabat, bikorat dan wiraswasta diperbolehkan aktif mengikuti kegiatan Pramuka. Bahkan menjadi penguruspun boleh. Seperti dicontohkan, Pengurus Humas Kwarda Jateng adalah seorang karyawan swasta pada perusahaan programer komputer, ialah Andang Hapsoro asal Semarang.
Suprapto mempunyai obesesi, kelak iven Jelajah Rute Juang Yudha Prawira Kuswa Panglima Besar Jendral Soedirman Kwarda Jateng menjadi rutin dua tahunan, dan dilaksanakan di Wonogiri. Alasannya karena Wonogiri mempunyai rute gerilya Panglima Besar Jendral Soedirman terpanjang di se-Jateng dibandingkan dengan Kabupaten/Kotamandya lainnya.[Bagus]