infowonogiri.com – WONOGIRI – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Wonogiri, meminta warga tidak segan melaporkan bila mengetahui pohon turus jalan lapuk di dekat jalan raya atau fasilitas umum. Sebab dikhawatirkan pohon yang lapuk mudah tumbang, dan membahayakan bagi pengguna jalan.
Peringatan tersebut disampaikan Kepala DPU Sri Kuncoro pasca terjadinya pohon turus jalan tumbang dan memakan satu korban jiwa meninggal dunia di jalan raya Selogiri, Selasa lalu (9/4). “Laporan disampaikan ke Bupati, atau langsung ke DPU. Pasti ditindaklanjuti,” ujar Sri Kuncoro didampingi Kabid Bina Marga, Prihadi.
Jika faktanya memang membahayakan maka petugas akan menebang pohon itu. Jika hanya memangkas dahan-dahan diserahkan kepada petugas DPU Kecamatan. Menurutnya, di Wonogiri terdapat beberapa titik rawan pohon tumbang. Di Tirtomoyo, Bulukerto dan di Selogiri.
Selama ini, pihak DPU telah rutin memangkas pepohonan di tepi jalan yang sudah lapuk, atau rindang dahan dan daunnya. Namun menurutnya, beberapa ruas jalan provinsi maupun jalan nasional bukan menjadi kewenangan DPU Kabupaten Wonogiri. Tetapi kewenangan Bina Marga provinsi atau pusat. Seperti jalan Wonogiri-Pracimantoro adalah kewenangan Bina Marga Provinsi Jateng.
Terkait peristiwa tumbangnya pohon turus jalan di Selogiri yang menewaskan pedagang cilok goreng, menurutnya, beberapa pohon di wilayah Selogiri telah ditebangi. “Sebenarnya sudah ada 13 pohon yang dipotong. Tetapi ternyata masih ada satu pohon yang tumbang itu,” ujarnya.
Asal tahu, pedagang cilok goreng keliling Sapto Parwadi warga Perum Citra Jaya 4 Wonogiri tewas tertimpa pohon saat mengendarai sepeda motorny di kaliancar, Selogiri, Selasa silam (9/4). Penyebabnya hari itu terjadi hujan lebat dan angin kencang.[Bagus]