infowonogiri.com – JATIPURNO – Sarmin (53) akhirnya meninggal dunia, Senin (4/3) setelah sempat dirawat di RS Amal Sehat Slogohimo selama tiga hari. Sarmin dilarikan ke rumah sakit beberapa saat setelah terkejut karena bertemu dengan harimau ketika sedang memanen jagung, Sabtu (2/3) di tegalan Lingkungan Pundung Kelurahan/Kecamatan Jatipurno Wonogiri.
Camat Jatipurno, Agus Sarmanto, Selasa (5/3) mengemukakan, Sarmin adalah warganya, yang berlamat di Lingkungan Pule Kelurahan/Kecamatan Jatipurno. Pada hari Sabtu lalu, Sarmin bekerja memetiki buah jagung di tegalan, hingga hari petang. Selepas maghrib, sekira pukul 18.30 Wib, Sarmin terkejut, di sekitar tegalan jagung dia bertemu dengan seekor harimau. Harimau itu berjalan ke arahnya, di jalan setapak tepat Sarmin berdiri mengumpulkan jagung yang telah dipetik.
Saarmin terbengong. Tidak bisa menjerit menyaksikan harimau itu. Berteriak meminta tolong juga tidak mampu, alias blangkemen. Berlari menyelamatkan diri juga mampu, karena kakinya terpaku kaku menancap ke bumi. Sementara harimau berjalan semakin dekat dengan posisinya. “Harimau berjalan mendekatinya pas di jalan setapak tempat Sarmin berdiri. Harimau itu tidak menerkam Sarmin, tapi Sarmin jatuh tersenggol harimau saat melewatinya,” ujar Camat Jatipurno.
Dalam kondisi syok berat Sarmin pulang dengan cara meraangkak (brangkang), sebelum sampai rumah, bertemu dengan sejumlah tetangganya. Karuan, mengetahui ada yang ganjil pada diri Sarmin, warga menanyainya. Sarmin menceritakan ia baru saja bertemu harimau di tegalan saat memaneng jagung. Setelah itu, Sarmin diantarkan tetagganya ke rumah. Sampai esok harinya, Sarmin belum sembuh dari syok yang dialaminya. Bahkan Sarmin jatuh sakiit, hingga akhirnya meninggal dunia.[Bagus]