infowonogiri.com – PRACIMANTORO – Hidup Andri Dwi Santoso (34) berakhir Jumat (22/3) siang. Warga Dusun Sambeng RT 2 RW I, Desa Sedayu, Kecamatan Pracimantoro tewas akibat tenggelam di kubangan bekas galian di wilayah setempat.
Sebelumnya, Andri diingatkan ibunya agar tidak mandi kubangan bekas galian itu. Ibunya menyarankan agar Andri mandi di kamar mandi rumahnya saja. Namun peringatan itu tidak diindahkannya.
Camat Pracimantoro, Bhawarto mengatakan peristiwa itu dialami Andri di tempat kejadian pekara yang berjarak sekira 200 meter dari rumahnya. Sehari-hari, Andri sering menemani ibunya bekerja di sawah.
Kronologisnya, sekitar pukul 10.00 WIB Andri dan ibunya ke sawah. Ayahnya mengajar sekolah. Baru beberapa jam di sawah, Andri pamitan sama ibunya akan mandi di bekas galian batu padas. Kubangan itu sedalam sekira 3 meter. Panjang 8 meter. Lebar 3 meter.
“Ibunya melarang tapi dia nekat mandi di kubangan itu, saat ibunya lengah, anaknya nekat nyemplung ke kubangan,” kata Camat Pracimantoro. Sadar anaknya tidak ada di sawah bersamanya, Ibunya mencari anaknya. Kali pertama ditemukan pakainya di tepi kubangan.
Yakin anaknya telah tenggelam. Ibunya meminta bantuan penduduk terdekat. Warga datang membantu mencari korban di kubangan. Korban berhasil ditemukan di dasar kubangan, dalam kondisi tak bernyawa. “Korban riwayatnya pernah menderita epilepsi/ayan,” pungkas camat.[Bagus]