
infowonogiri.com – WONOGIRI – Meski BKSDA telah menarik hewan satwa dari OWSA Wonogiri, namun BKSD berbaik hati. Yaitu memberikan kesempatan agar Pemkab mengurus ijinnya agar tidak diperkarakan terkait pelanggaran pengelolaan hewan satwa secara illegal.
Pemkab harus memilih dua opsi dari tim Polda dan BKSDA. “Pertama mengurus ijinnya agar bisa mengelola Denok ( nama gajah ) dan kelaurganya. Kedua diproses sesuai hukum oleh Polda Jateng. Beberapa daerah lain juga melanggar dan diproses,” tambah Agus.
Beruntung, lanjut Agus, pihak UPT OWSA berhasil melloby tim BKSDA dan Polda Jateng. Sehingga tidak diproses penyidikan. Malah, tim memberika waktu agar Pemkab mengurusnya. “Kami diberi kesempatan dan solusi untuk mengurusnya,” ujarnya.
Bagi Agus, ia mengaku tidak terbebani mana akan dipilih Pemkab. Pihaknya tinggal menunggu itikad baik Bupati Wonogiri. “Kalau Denok tidak diurus atau diambil ya silahkan. Kami malah enak, karena tidak lama lagi mau pensiun, menyusul Pak Pranoto. Kalau diurus saya nunggu perintah,” ujarnya.
Jika Pemkab berkeinginan mengurus maka banyak hal yang harus disiapkan. Antara lain membentuk lembaga berbadan hukum. Bisa koporasi. Bisa juga BUMD Aneka Usaha. Kedua badan itu bisa sebagai wadah Lembaga Konservasi. Agus lebih memilih berbadan koperasi. Alasannya, mengurus koperasi lebih simple.
Ternyata atasannya, Pranoto kurang sependapat dengan Agus. Pranoto berpendapat, sebaiknya LK didirikan diatas lembaga Perusda Aneka Usaha. Alasannya jika dibawah lembaga Kopeasi, maka Pemerintah tidak bisa menyertakan modal. “Ini tinggal mau bekerja atau santai santai duduk manis tampa bekerja. Kalau punya niat pasti bisa,” tandasnya.
Menanggapi perbedaan atasan dengan pimpinan, Ketua Komisi B dan anggotaanya tidak mau pusing. Semua komisi B sepakat meminta agar gajah, buaya dan belasan hewan satwa yang semua dikelola oleh OWSA WGM kembali ke kandangnya. Sebab OWSA WGM iconnya adalah gajah. Gajah juga terbukti menambah daya tarik wisata dan PAD sektor wisata.
Forum hearing akhirnya menyepakati, pertama icon OWSA GM yaitu gajah agar segera diambil kembali. Syarat legal formalnya harus dipenuhi. Ekskutif dan legislatif sepakat untuk mengusulkan anggaran pada agenda perubahan RAPBD tahun ini. Jika mendidikan koperasi butuh dana Rp.250 juta. Jika Perusda Aneka Usaha Rp.3,5 Milyar.[Bagus]