infowonogiri.com – JATISRONO – Sidang Majlis Syuro DPP PKS telah resmi menetapkan Muhammadi Anis Matta sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera, dan menetapkan Taufik Riddo sebagai sekretaris DPP PKS mendampingi Muhammad Anis Matta.
Sebelumnya Anis mata diangkat sebagai pengganti sementara menyusu ditetapkannya Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor daging sapi oleh KPK. Anis sebelumnya adalah Sekjen DPP PKS.
Hal tersebut dikemukakan oleh Martri Agung salah satu anggota Majlis Syuro DPP PKS saat menghadiri Muskerda DPD PKS Kabupaten Wonogiri, Minggu (10/3) di Desa Jatisrono, Wonogiri. “Masjlis syuro menetapkan dan mengesahkan Anis Matta sebagai Presiden PKS dan Taufik Ridho sebagai Sekjen DPP PKS,” ujar Martri Agung.
Sidang ke 8 majlis digelar Jumat (15/3) lalu, sekira pukul 20.30 WIB di Kantor DPP PKS Jl TB Simatupang Jakarta Selatan. Tahapan berikutnya, lanjut Matri, berkas dimasukkan ke notaris untuk diproses sesuai perundangan yang berlaku. Sesuai AD/ART PKS, Presiden dan Sekjen DPP PKS diangkat dan disahkan oleh Majlis Syuro. Semua peserta menerima hasil rapat dewan syuro.
Tahapan berikutnya, DPP selanjutnya akan mengurus pergantian kepengurusan DPP PKS ke Kemenhukum dan HAM RI. Matri memastikan, logikanya proses pengesahan dan pembuata SK di Kemenhukum dan HAM RI tidak membutuhkan waktu lama.
Karena proses di Kemenhukum dan HAM, hanya mencatat dan mendata pergantian kepengurusan DPP PKS. Sementara Luthfi Hasan Ishaaq kini sebagai pengurus biasa, setelah dia mengundurkan dari sebagai anggota DPR RI.
Penetapan mantan Presiden PKS sebagai tersangka kasus impor daging sapi, menurut Matri, tidak berimbas sama sekali terhadap struktur organisasi PKS maupun kadernya. “Kita telah buktikan, tidak ada gejolak apapun. Struktur kader dan kepengurus DPP, DPW dan DPD sampai di tingkat DPC dan ranting tetap kompak, bahkan kian solid,” mantab Matri.[Bagus]