Tak Berkategori  

UNS Solo Kembangkan Molinas Semar – T Generasi Kedua

Mobil listrik nasional (Molinas) tipe Semar - T UNS Solo

Mobil listrik nasional (Molinas) tipe Semar - T UNS Solo
Mobil listrik nasional (Molinas) tipe Semar – T UNS Solo

infowonogiri.com – SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali mengenbangkan mobil listrik nasional (molinas) yang diberi nama Sebelas Maret Technology (Semar – T) generasi kedua. Mobil listrik dengan model city car itu memadukan teknologi yang lebih kuat dari sebelumnya, yaitu dari 3 Kilowatt (KW) menjadi 10 KW, dan akan ditingkatkan menjadi 20 KW.

Mobil Semar – T ini dapat menempuh jarak kecepatan 70 – 80 kilometer (km) per jam yang sebelumnya hanya mencapai 30 – 40 kilometer (km) per jam. Koordinator Molinas UNS, Prof. Muhammad Nizam, MT PhD kepada wartawan, mengatakan desain mobil listrik Semar – T generasi kedua ini menggunakan desain baru dan dalam mock up mobilnya juga berubah.

Menurutnya mock up ini berukuran satu banding lima dari ukuran aslinya dan untuk wujud fisik aslinya belum ada. “Saat ini kita fokus untuk produksi baterai, karena rohnya baterai dan agak susah. Kalau impor pun mahal,” katanya di Gedung Rektorat UNS.

Ia mengatakan, bahan baterai seperti lithium sulit didapat di Indonesia, sehingga bila membutuhkannya terutama untuk mengembangkan mobil listrik maka mau tidak mau harus mengimpor dari luar negeri. Untuk hal itu dibutuhkan dana yang tidak sedikit dan mengingat dana riset yang terbatas, pihak kampus berusaha untuk mengadakan riset dan membuatnya secara mandiri.

“Molinas ini memang diperuntukkan untuk dalam kota dan belum bisa untuk cruising atau jarak jauh,” katanya.

Semar – T ini menurutnya masih terdapat banyak kekurangan, yaitu salah satunya dalam hal infrastruktur yang belum terbangun dengan baik sehingga kesulitan dalam charging. Sedangkan dalam hal kelebihan, setiap PTN sama – sama mengembangkan mobil listrik juga mempunyai roadmap yang berbeda. Untuk UNS yang diunggulkan yakni bodi ringan dan kuat dengan memasukkan unsur komposit.

“Sementara ini baru diuji coba di lingkup kampus. Untuk hambatan, bagi UNS anggaran terbatas di sini dan kalau di luar (negeri) untuk prototipe satu riset mobil listrik sampai jadi bisa mencapai beratus – ratus miliar,”

“Direncanakan pada 2013 ini, Kemendikbud akan mengucurkan dana sebesar Rp5 miliar untuk pengembangan lanjutan, dan dari anggaran PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) UNS sejumlah Rp 500 juta,” katanya lagi.(bib)

Tinggalkan Balasan