
infowonogiri.com – NGUTORONADI – Upaya pencarian terhadap dua orang korban hanyut di DAS Bengawan Solo yang melintasi Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo dan Desa Ngadipiro, Kecamatan Nguntoronadi, terus dilakukan.
Sampai Jumat dini hari (15/2) pencarian belum membuahkan hasil. Padahal pencarian telah memakan waktu dua hari dua malam , sejak kedua korban hanyut pada Rabu (13/2) pukul 16.00 Wib lalu.
Pencarian dilakukan dengan cara meyisir sungai dari lokasi korban jatuh di pelataran Cekdam Brangkal sampai di pintu bendungan Serbaguna Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Warga berharap pencarian membuahkan hasil.
Pencarian telah melibatkan tim SAR Wonogiri dibantu SAR Solo dan puluhan warga. Pencarian difokuskan di bawah pelataran Cekdam yang berkedalaman mencapai 2,5 meter dan di kedung berkedalaman 4 m.
Bahkan tim SAR telah menelusuri titik titik rawan yang dimungkinkan korban hilang tenggelam. Misalnya di hampatan batu sekitar 200 m dari lokasi korban jatuh, kedung sungai, sampai menuju pintu air WGM yang berjarak 10 m dari lokasi.
Sementara ini tim SAR dan warga melakukan pencArian tanpa alat bantu. Hanya sebagian yang menggunakan pelampung atau ban mobil. “Warga sudah mengecek ke Watu Pecah sekitar 4 km dari lokasi cekdam,” kata Kades Ngadipiro Agus Purwanto.
Seperti diberitakan sebelumnya dua bersaudara, Larso (30) warga Dusun Dungwot, Desa Ngadipiro dan keponakannya, Pia Uswatun Hasanah (14) warga Dusun Sasap, Desa Gedong hilang sejak Rabu (13/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Sampai Jumat dini hari belum ditemukan. [bagus]