
infowonogiri.com – WONOGIRI – Pemkab Wonogiri menganggarkan biaya sekitar Rp 1,7 miliar untuk menggelar Pilkades 2013 ini. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai Pilkades di 107 desa. Di mana, setiap desa akan menerima bantuan Pilkades sebesar Rp 16 juta.
Kabag Pemerintahan Desa, Sriyono mengungkapkan, sebanyak 91 desa menggelar Pilkades 11 April mendatang. Adapun 16 desa lainnya menggelar Pilkades sekitar November mendatang. “Sebanyak 91 desa tetap menggelar Pilkades sebelum Pilgub (Pemilihan Gubernur),” ujarnya, baru-baru ini.
Dia menambahkan, setiap desa menerima bantuan Pilkades sebesar Rp 16 juta. Jumlah itu lebih tinggi dibanding tahun lalu, yang hanya Rp 15 juta/desa. Selain itu, bantuan operasional kecamatan juga meningkat menjadi Rp 1,5 juta. Tahun lalu, bantuan operasional kecamatan hanya Rp 1 juta.
Di sisi lain, pihaknya akan merancang tata tertib Pilkades untuk mengantisipasi ketiadaan calon Kades di suatu desa. Yakni mengenakan denda kepada calon Kades yang mengundurkan diri setelah mendaftar. “Jadi, kalau sudah mendaftar dan dinyatakan lengkap, lalu mengundurkan diri, calon yang bersangkutan akan didenda sebesar Rp 16 juta atau sebesar biaya Pilkades,” katanya.
Dengan cara itu, peristiwa ketiadaan calon kades yang pernah terjadi di Desa Plosorejo, Kecamatan Kismantoro tidak akan terulang lagi. Perlu diketahui, sejak Januari lalu, beberapa desa sudah tidak memiliki Kades. Sebagian di antaranya sudah pensiun atau meninggal dunia.
Sementara itu, Pemkab Wonogiri tahun ini belum menganggarkan biaya untuk mengisi kekosongan jabatan perangkat desa. Padahal, ratusan jabatan perangkat desa kini telah kosong. Jabatan tersebut terdiri atas Kepala Dusun (Kadus) dan Kepala Urusan (Kaur).[Bagus]