
infowonogiri.com – WONOGIRI – Paguyuban Kelompok Petani Kecamatan Selogiri “Dewi Sri” mendatangi pendopo rumah Dinas Bupati WonogirÃ, Selasa (12/2/13). Mereka intinya mempertanyakan dan meminta segara percepatan sistem implementasi resi gudang di Selogiri.
Paguyuban kelompok petani meminta Resi Gudang segera difungsikan mengingat musim panen kian dekat. Kelompok petani meyakini sistem resi gudang dapat mengantisipasi anjlognya harga hasil panen padi atau gabah, dan untuk mengantisipasi kejenuhan pasar.
Resi gudang di Selogiri dibangun sejak tahun 2011. Sosialisasi telah dilakukan pada pertengahan 2012. “Resi gudang juga dalam rangka pasar online. Pembangunan resi gudang dana dari pemerintah pusat Rp.4,5 Milyar. Sayang kalau tidak difungsikan,” kata Didik Supriyanto.
Camat Selogiri Bambang Haryanto turut mendampingi sebagai fasilitator. Camat mengemukakan, fungsi resi gudang antisipsi maraknya sitem ijon. Karena itu, Camat sangat mendukung keinginan paguyuban petani meminta resi gudang segera difungsikan.
“Hari ini kami atas nama paguyubaan mau sowan Bupati untuk menyampaikan hal itu,” tambah Didik Supriyanto. Namun upaya menemui Bupati menuai kegagalan. “Kita beum bisa ketemu, oleh bupati dijanjikan lain waktu” ujar Camat Selogiri.
Didik Supriyanto anggota paguyuban, yang juga Ketua Gapoktan Subur Makmur Desa Gemantar, menyebut anggota paguyuban yang turut datang ke Kabupaten adalah Drs Purwanto Ketua Loh Jinawi, Kaliancar, Drs Sagino Ka Gapoktan Rukun Makmur, dan Marjuni Ketua Gapoktan Wiguna Boga Nambangan Selogiri, dan Dwi Haryanto Gapoktan Subur Makmur Kepatihan.[bagus]