infowonogiri.com – PRACIMANTORO – Korban banjir di Dusun Gunungan, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro kemungkinan besar akan direlokasi. Pasalnya, luweng (saluran bawah tanah) di dusun itu telah dua kali tersumbat sehingga menyebabkan banjir.
Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto mengatakan, salah satu solusi yang diambil untuk menghadapi bencana banjir adalah relokasi. “Kemungkinan besar akan direlokasi. Teknis pelaksanaannya sedang dirapatkan,” katanya.
Kabag Kesejahteraan Masyarakat, Maryanto menambahkan, sebanyak lima rumah akan direlokasi. Mereka adalah keluarga Panto, Marmo, Tarto, Wasidi, dan Wasino yang bertempat tinggal di Dusun Gunungan RT1 RW4 desa setempat. Kelima rumah tersebut paling rawan terkena banjir.
Saat ini, Pemkab bersama pemerintah desa dan kecamatan setempat sedang mencarikan tempatnya. Namun, pihaknya juga mengutarakan adanya kemungkinan para keluarga tersebut pindah ke tanah milik mereka sendiri.
Pemkab masih berencana menggelar rapat dan pertemuan berikutnya. Rencananya, relokasi dilakukan dengan sistem tukar guling. Pemkab membelikan tanah baru, kemudian bekas tanah tempat tinggal korban banjir tersebut akan menjadi milik Pemkab.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan relokasi akan berlangsung. Sebab, hal itu harus mengikuti mekanisme anggaran pada APBD Wonogiri. “Anggarannya belum ditentukan. Tetapi akan diberi dana stimulan untuk memindah dan boyongan rumah,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya , lima rumah di Dusun Gunungan terendam banjir, Senin (31/12). Banjir disebabkan luweng di dusun tersebut mengalami penyumbatan. Padahal, Luweng merupakan satu-satunya saluran pembuangan ke luar dusun.[bagus@infowonogiri.com]